Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (DPUPRP) Ciamis langsung meninjau Jalan Cirahong yang terbelah. Pihaknya pun berjanji akan segera menangani kerusakan jalan tersebut.
“Akibat hujan sejak 3 hari lalu. Sehingga mengakibatkan beberapa kontruksi mengalami kerusakan. Khusus di jalan Cirahong Nagrak ini panjangnya 2 kilometer, terdapat patahan sepanjang 32 meter, penurunan badan jalan sekitar 12 sentimeter,” ujar Adang Firman saat meninjau jalan, Selasa (11/7/2023).
Andang mengatakan sejak 2022 lalu jalan tersebut hanya untuk roda 2 karena penutupan jembatan untuk roda 4. Menurut Andang, jalan tersebut memang perlu mendapat penanganan, supaya kondisi jalan tidak semakin parah.
“Penanganan akan kami lakukan segera. Pertama dengan normalisasi saluran pembuangan karena tertutup tanah. Kemudian pemasadatan di patahan jalan supaya air tidak merembes. Penyebabnya ini karena ada genangan air karena tidak mengalir akibat saluran pembuangan tertutup,” jelasnya.
Andang pun menjelasnya sebelumnya juga jalan tersebut terlihat sudah ada patahan namun tidak seperti sekarang yang semakin membesar.
“Rencana ke depan, kami akan membangun jembatan yang menghubungkan Ciamis dan Tasikmalaya. Kajian baru akan kami laksanakan. FS (feasible study) oleh Pemkab Tasikmalaya dan DED oleh Pemkab Ciamis, sehingga lebih komperhensif,” ucapnya.
Menurut Andang, selama hujan lemari, ada 3 lokasi infratruktur di Ciamis yang mengalami kerusakan akibat curah hujan tinggi. Pertama jalan di Palasari Desa Nasol Kecamatan Cikoneng terputus. Kedua pembangunan tembok penahan tanah jalan di Wanasigra ambrol. Ketiga Jalan Cirahong terbelah.
“Tiga lokasi itu sedang dalam penanganan pada tahun 2023 ini,” pungkasnya. (Ayu/CN/Djavatoday)