Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Ciamis kembali melaksanakan vaksinasi PMK atau penyakit mulut dan kuku tahap dua, Kamis (28/7/2022). Target sasaran sebanyak 1.038 dosis/ekor sapi.
Sebelumnya vaksinasi PMK tahap 1 telah selesai pada bulan Juni 2022 kemarin dengan 838 dosis.
Kepala Disnakkan Ciamis Syarief Nurhidayat menjelaskan tujuan vaksinasi ini untuk mencegah dan mengendalikan wabah PMK.
“Tujuan vaksin PMK ini untuk meningkatkan kekebalan (Antibodi) pada ternak sapi. Sehingga dapat melawan antigen atau mikro organisme yang jadi penyebab penyakit mulut dan kuku,” katanya.
Syarief menuturkan target vaksinasi PMK kali ini sebanyak 1.038 dosis. Rinciannya 838 dosis tahap 2 dan tahap 1 dosis 200 dosis.
Sedangkan untuk petugas yang diterjunkan sebanyak 40 orang. Rinciannya 5 orang dokter hewan dan 35 orang terdiri dari pejabat lingkup UPTD, paramedik dan petugas lapangan.
“Sasaran vaksinasi kali ini sapi yang sudah mendapat vaksin pada tahap 1. Juga ada tambahan 200 dosis untuk tahap 1. Itu untuk sapi yang sama sekali belum mendapat vaksin,” ungkapnya.
Syarief mengatakan dalam vaksinasi tahap 2 ini melibatkan petugas BPBD Ciamis. Hal ini berkaitan dengan koordinasi pada pemerintah pusat, antara BNPD dengan Kementerian Peternakan.
“Alhamdulilah kita mendapat bantuan APD dan yang lainnya dari BPBD Ciamis. Jadi tugasnya mendampingi kita, petugas BPBD, TNI dan Polri,” ungkapnya.
Syarief menjelaskan petugas teknis baik dokter hewan dan pejabat UPTD untuk bekerja sesuai SOP yang berlaku. Kemudian melaporkan kejadian secara berjenjang.
“Alhamdulillah sejauh ini Ciamis belum ada laporan sapi yang terkena wabah PMK,” pungkasnya. (Ayu/CN/Djavatoday)