Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Disnakkan Ciamis mulai melakukan vaksinasi penyakit mulut dan kulit atau PMK terhadap 800 ekor sapi. Vaksinasi mulai Senin sampai Rabu (27-29/6/2022).
Sekda Ciamis Tatang melepas 30 vaksinator di halaman parkir Disnakkan Ciamis. Dengan mengendarai sepeda motor dan membawa tas vaksin mereka berkeliling ke sejumlah kandang untuk menyuntikan vaksin PMK ke hewan ternak.
“Kita ketahui bersama, saat ini ada penyakit mulut dan kuku atau PMK. Sekarang kita lakukan preventif, terutama menjelang idul Adha untuk menjamin kesehatan sapi dengan melakukan vaksinasi,” ujar Tatang.
Tatang mengatakan Pemkab Ciamis baru mendapat 800 dosis vaksin PMK dari Pemerintah Provinsi Jabar. Sehingga proses vaksinasi ini secara bertahap khususnya ternak sapi.
“Semoga dengan vaksinasi ini bisa melindungi masyarakat dan mencegah penyebaran wabah PMK,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Ciamis Syarief Nurhidayat menuturkan dari target 6.000 sapi baru mendapat 800 dosis. Sehingga dalam vaksinasi PMK ini, Pemkab Ciamis melakukan pendataan prioritas.
“Kami memilah-milah yang benar-benar prioritas sapi yang bisa mendapat vaksin PMK. Sebelumnya sudah ada pendataan ke sejumlah kandang,” jelasnya.
Adapun ternak yang menjadi prioritas adalah sapi yang sehat, sapi perah, sapi potong dan indukan. Bisa juga anak sapi atau pedet yang sudah berumur 3 bulan.
“Untuk saat ini hanya untuk sapi, kalau domba dan kambing belum jadi prioritas. Sapi yang sakit tidak boleh mendapat vaksinasi. Begitu juga sapi yang baru sembuh juga tidak, karena sudah memiliki kekebalan tubuh,” jelasnya. (Ayu/CN/Djavatoday)