Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Seorang lansia Sarip (62) warga Dusun Cikawung, Desa Sindangsari, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, diserang babi hutan, Kamis (2/11/2023) pagi. Akibatnya Sarip mengalami luka robek di tangan dan kaki.
“Tadi saya mendapat kabar dari perangkat desa ada warga mengalami luka akibat diserang babi hutan. Saya langsung bawa mobil layanan dan mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Kawali,” ujar Kepala Desa Sindangsari Cucu Syamsudin.
Cucu menjelaskan, korban mengalami luka robek di 3 bagian tangan dan kaki hingga mendapat 38 jahitan. Beruntung nyawa korban bisa diselamatkan oleh warga setempat.
Perisitwa itu terjadi ketika Sarip berangkat dari rumah sedang melihat kolam dan kebun pada Kamis pagi sekitar pukul 06.30 WIB. Namun tiba-tiba datang seekor babi dan menyerang korban diduga beberapa kali. Setelah menyerang korban, babi tersebut lari ke hutan.
“Memang pak Sarip kondisinya sudah sepuh, jadi tidak bisa menghindar, juga kakinya sedang sakit. Sekarang masih di rawat di RSUD Kawali. Mau di rontgen, kalau parah akan dirujuk. Babi yang nyerang satu ekor cuma besar,” ungkapnya.
Cucu menyebut babi hutan memang sempat beberapa kali turun ke perkebunan dekat permukiman warga dari gunung. Namun sejauh ini tidak terlalu meresahkan warga dan hanya menyerang tanaman.
“Kalau yang lihat babi lewat ada beberapa kali cuma tidak terlalu sering. Kalau menyerang warga baru pertama kali,” katanya.
Cucu menduga babi hutan kerap turun ke perkebunan warga karena tidak adanya pakan di hutan gunung karena musim kemarau. Sehingga babi hutan itu turun untuk mencari makan.
“Akibat kejadian ini kami mengimbau kepada masyarakat untuk waspada. Kalau bertemu babi hutan sebaiknya menghindar dan diusir,” pungkasnya. (Ayu/CN/Djavatoday)