Berita Ciamis (Djavatoday.com), Ade Irawan (30), warga Dusun Cibangban, Desa Bunter, Kecamatan Sukadana, Ciamis, sempat dikabarkan hilang diduga hanyut di Sungai Cirende, Senin (20/6/2022). Setelah dilakukan pencarian, Ade ternyata ditemukan di Hutan Cengkrong.
Kapolsek Sukadana Ipda Asep Setiawan menjelaskan, Ade awalnya pamit untuk mancing pada Senin (20/6/2022) pukul 14.00 WIB. Namun sampai malam tak kunjung pulang. Keluarganya kemudian melapor ke perangkat setempat. Lalu ke Polsek Sukadana untuk melakukan pencarian dan penelusuran.
“Biasanya pulang sore, namun sampai pukul 22.30 tidak kunjung pulang. Polsek bersama perangkat setempat dan warga melakukan pencarian pada malam, namun belum membuahkan hasil,” jelasnya.
Kemudian, Selasa (21/6/2022), Kapolsek Sukadana memimpin pencarian mulai pukul 09.00 WIB. Tim melakukan pencarian dari BPBD Ciamis, Banjar, Basarnas, Tagana, Orari, Rafi dan lainnya.
“Pencarian terbagi 6 titik tim. Jalur darat kiri kanan tepian sungai. Pencarian pada pusaran air atau Leuwi kalau mungkinan tenggelam melakukan manuver dengan ombak buatan. Tapi tidak membuahkan hasil,” ungkapnya.
Akhirnya, warga Sukadana Ciamis tersebut berhasil ditemukan oleh tim darat yang melakukan penyisiran ke wilayah hutan Cengkrong.
“Alhamdulillah tim yang saya pimpin menemukan di hutan cengkrong beberapa kilometer dari lokasi awal,” ujar Kapolsek Sukadana Ipda Asep Setiawan.
Kapolsek menerangkan korban mengalami depresi dan menghindar dari semua orang. Ade meninggalkan lokasinya memancing malam hari kemudian tidur di saung pesawahan.
“Barusan saya sudah terapi sudah bisa senyum. Ada latarbelakang permasalahan keluarga. Kemungkinan ingin menyelesaikannya sendiri, pribadi dan tidak ingin keluarga mengetahuinya,” ungkapnya.
Menurut Kapolsek, kondisi terakhir Ade dalam keadaan sehat dan sekarang sedang pemulihan depresi. Kapolsek menyebut Ade saat ini mendapat pendampingan orang tuanya. “Jadi ada permasalahan keluarga, ia tidak pulang ke rumahnya setelah mancing,” pungkasnya. (Ayu/CN/Djavatoday)