Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Ciamis terus berinovasi dalam menangani sampah dan limbah. Tidak hanya sampah plastik tapi minyak jelantah bisa ditabung di bank sampah.
Di Kabupaten Ciamis banyak usaha kecil mikro menengah yang bergerak di bidang makanan ringan, potensi limbah minyak pun cukup banyak. Guna mencegah minyak dibuang sembarangan, maka DPRKPLH melakukan terobosan tersebut.
Mengingat di Kabupaten Ciamis kini terdapat sekitar 215 bank sampah yang tersebar di sejumlah desa.
“Ya sekarang di bank sampah Ciamis minyak jelantah bisa ditabung, ya sama saja dengan sampah plastik. Jadi bagi yang sudah memasak, minyak bekas jangan dibuang sembarangan sebaiknya disimpan dulu baru nanti bisa digabungkan,” ujar Kabid Kebersihan DPRKPLH Ciamis Giyatno, Senin (22/3/2021).
Giyatno menjelaskan tujuan dari inovasi ini adalah untuk melindungi lingkungan dari pencemaran minyak. Sebab, tidak sedikit masyarakat yang membuang minyak jelantah ini ke sungai, kolam dan tempat sembarangan lainnya.
“Kalau dibuang ke sungai kan dapat terjadi pencemaran sehingga dikhawatirkan habitat ikan sungai itu terganggu. Juga limbah minyak ini dapat menimbulkan lingkungan menjadi kotor,” ucapnya.
Minyak jelantah bisa ditabung ke bank sampah Ciamis, kemudian pihak bank akan mengirimnya ke pabrik pengolahan. Minyak jelantah ini juga bisa diolah menjadi bahan bakar sejenis bio disel.
“Kami sudah bekerja sama dengan pabrik, nantinya minyak jelantah ini bisa dijadikan bahan bakar. Masyarakat diharapkan turut berpartisipasi dalam mengatasi sampah dan limbah agar kebersihan lingkungan terjaga,” katanya.
Giyatno menjelaskan sejak 3 tahun pencanangan bank sampah, saat ini sekitar 70 persen desa di Ciamis telah memiliki bank sampah. Tahun 2025 ditargetkan 100 persen desa di Kabupaten Ciamis telah memiliki bank sampah. Hal ini untuk mendukung program nasional bersih sampah 2025. (Ay/CN/Djavatoday)