Jumat, November 22, 2024

Dampak Kekeringan di Ciamis Meluas, 16 Kecamatan Krisis Air Bersih

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Dampak kekeringan akibat kemarau di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, semakin meluas. Sekarang 16 dari 27 kecamatan mengalami krisis air bersih.

Menurut data BPBD Ciamis, daerah yang mengalami kekeringan, Kecamatan Cihaurbeuti 4 desa, Cijeungjing 2 desa, Cidolog 1 desa. Banjaranyar 5 desa, Cipaku 2 desa, Banjarsari 1 desa, Pamarican 3 desa, Rancah 1 desa, Panjalu 4 desa, Cisaga 1 desa. Kecamatan Cikoneng 1 desa, Cimaragas 3 desa, Lumbung 1 desa, Panawangan 1 desa, Barebeg 1 desa dan Kawali 1 desa.

“Daerah yang terdampak kekeringan dan mengalami krisis air bersih ada 16 kecamatan, tersebar di 33 desa, 70 dusun. Jumlah warga yang terdampak 22.946 jiwa dari 7.745 kepala keluarga,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Ciamis Dadang Darmawan, Sabtu (23/9/2023).

BPBD Ciamis pun telah berupaya untuk mengatasi dampak kekeringan tersebut. Salah satunya dengan menyuplai air bersih ke 16 kecamatan. Setiap hari armada tangki BPBD Ciamis diterjunkan mengirim air bersih untuk masyarakat.

“Kami terus melakukan pengiriman air bersih, sudah kami jadwal. Sekarang sudah 361 liter air bersih yang kami antarkan ke masyarakat,” ungkapnya.

Dadang menyebut anggaran yang ada saat ini masih mencukupi untuk mengakomodir operasional air. Seperti untuk beli solar dan makan petugas.

“Insyalloh untuk distribusi air, anggaran masih ada untuk operasional beli solar dan untuk makan petugas. Kalau air kan gratis dari PDAM. Kita juga berupaya ke BNPB untuk mengajukan anggaran DSP atau dana siap pakai berkaitan dengan kekeringan. Sampai hari ini masih menunggu dari BNPB,” jelas Dadang.

BPBD Ciamis pun berupaya mencari sumber alternatif mata air. Meski pun hanya cukup satu tangki akan sangat bermanfaat daripada tidak ada sama sekali.

“Alternatif apa pun akan kami coba supaya dapat memenuhi kebutuhan air masyarakat. Hanya memang apabila untuk keperluan konsumsi tentunya meminta bantuan Dinas Kesehatan untuk memeriksa sumber air itu aman konsumsi atau tidak mengandung zat tertentu yang berbahaya,” pungkasnya. (Ayu/CN/Djavatoday)

Longsor di Rancah Ciamis, Jalan Penghubung Kabupaten Kuningan Terancam

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Ciamis pada Rabu (20/11/2024) sore mengakibatkan longsor di Desa Sukajadi, RT 011/RW 003, Janggalaharja, Kecamatan...

Gelar Rakor Persiapan Pilkada 2024, Ini Pesan PJ Bupati Ciamis

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Pemerintah Kabupaten Ciamis menggelar rapat koordinasi dalam rangka persiapan Pilkada serentak tahun 2024. Pj Bupati Ciamis, Budi Waluya memimpin rapat koordinasi tersebut...

Damkar POS WMK Rancah Bersihkan Jalan Licin di Situmandala Ciamis

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Akibat hujan deras yang melanda wilayah Situmandala pada Rabu malam (20/11/2024), material tanah dari saluran air terbawa arus hingga menutupi badan...

Warga Kertahayu Ciamis Ditemukan Tak Bernyawa Mengambang di Kolam

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Nanang Kurniawan (45), warga Dusun Kertaharja, Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, ditemukan tak bernyawa mengambang di kolam ikan, Kamis (21/11/2024). Pos...

Terbaru