Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Jika mendengar kata pemadam kebakaran, mungkin yang terlintas di benak banyak orang adalah petugas yang memadamkan api. Namun di Kabupaten Ciamis, peran petugas Damkar (Pemadam Kebakaran) melampaui tugas utamanya. Mereka menjadi garda terdepan dalam berbagai situasi darurat, mulai dari mengevakuasi ular hingga membantu melepas cincin yang terjebak di jari.
Menurut data dari Bidang Damkar dan Penyelamatan Dinas Satpol PP Ciamis, sepanjang tahun 2024, jumlah operasi non-kebakaran jauh lebih tinggi dibandingkan penanganan kebakaran. Dari 130 kasus kebakaran, operasi darurat lainnya mencapai 649 kejadian. Di antaranya, evakuasi sarang tawon menjadi yang paling dominan dengan 283 kasus, diikuti evakuasi ular sebanyak 156 kali, serta penanganan biawak, kucing, monyet, hingga kukang.
Melampaui Tugas Pokok Sebagai Pemadam Kebakaran
Kepala Dinas Satpol PP Ciamis, Uga Yugaswara, menegaskan tugas Damkar kini telah berkembang, melayani berbagai kebutuhan masyarakat yang tidak terduga. “Selain memadamkan api, kami juga melakukan evakuasi hewan, penyelamatan korban bencana alam, hingga membersihkan fasilitas umum pasca-bencana. Semua ini kami sebut sebagai pelayanan masyarakat yang bersifat melebar,” ujarnya, Selasa (21/1/2025).
Tugas ini, lanjut Uga, lahir dari kebutuhan masyarakat yang melapor ke Damkar Ciamis. Seiring waktu, masyarakat semakin mengandalkan mereka dalam berbagai situasi darurat. “Awalnya hanya laporan-laporan kecil, seperti evakuasi hewan atau pelepasan cincin. Namun, kami terus melayani, dan kini permintaan semakin meningkat,” tambahnya.
Tantangan di Lapangan
Meski berhasil menangani ratusan kasus, tugas Damkar tidak lepas dari kendala. Terbatasnya sarana dan prasarana menjadi tantangan utama. Namun, Uga memastikan bahwa pihaknya terus berupaya melengkapi kebutuhan peralatan dan meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM).
“Kami sadar bahwa tugas kami tidak mudah, apalagi penanganan SAR memerlukan standar peralatan dan pelatihan khusus. Tapi dengan keterbatasan yang ada, petugas kami tetap berimprovisasi untuk memberikan pelayanan terbaik,” jelasnya.
Dedikasi para petugas Damkar Ciamis patut diacungi jempol. Dalam setiap penanganan, mereka bekerja dengan penuh hati-hati dan mengutamakan keselamatan. “Selama masih bisa ditangani, kami akan berusaha sebaik mungkin. Kendala yang ada di lapangan kami atasi dengan inisiatif dan kerja sama tim,” kata Uga.
Kini, Damkar Ciamis tidak hanya dikenal sebagai pemadam api, tetapi juga sebagai penyelamat dalam berbagai situasi darurat. “Masyarakat sudah mempercayai kami, dan itu menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan,” pungkasnya.
Dengan peran yang terus berkembang, Damkar Ciamis membuktikan bahwa tugas mereka tidak hanya tentang memadamkan kebakaran, tetapi juga menjadi solusi dalam setiap persoalan darurat masyarakat. (Ayu/CN/Djavatoday)