Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Selain bertugas memadamkan api, Damkar Ciamis juga melakukan berbagai hal penyelamatan. Salah satunya Damkar kerap mengevakuasi cincin yang tidak bisa dilepas dari jari.
Selama Januari sampai awal Maret 2023 ini, Damkar Ciamis telah mengevakuasi cincin yang tidak bisa lepas di jari. Bahkan sempat mengevakuasi cincin yang tidak bisa dilepas dari seekor burung.
“Dari Januari sampai sekarang sudah 10 kali evakuasi cincin yang tidak bisa dilepas. 1 kejadian cincin di burung. Ada anak-anak juga orang dewasa. Umumnya mereka datang langsung ke Mako,” ujar Kasubag TU UPTD Damkar Ciamis Ali Sodikin, Jumat (10/3/2023).
Sebelumnya, pada Selasa (7/3/2023), petugas Damkar Ciamis berhasil mengevakuasi cincin dari jari bocah berusia 5 tahun asal Kecamatan Panawangan. Cincin tersebut tidak bisa dilepas karena ukurannya sudah kecil karena pertumbuhan anak yang cukup pesat.
“Kalau anak kan pertumbuhannya cepat jadi cincinnya kekecilan. Diantar oleh orang tuanya kesini, karena tahu dari media sosial Tiktok. Damkar juga sering melakukan hal ini,” ungkap Ali.
Dengan sigap, petugas Damkar Ciamis pun mengevakuasinya dengan menggunakan gerinda kecil. Akhirnya cincin tersebut pun berhasil lepas.
Ali menyebut ada beberapa faktor cincin tidak bisa dilepas dari jari. Namun kebanyakan karena pemakaian yang lama dan tidak pernah melepas cincin tersebut. Sehingga tidak terkontrol ketika jari membesar lalu bengkak akibat tertekan oleh cincin.
“Ketika mau dilepas tidak bisa lalu dipaksa sampai jarinya membengkak. Kalau seperti itu langsung datangi saja Damkar, kami siap membantu,” terangnya.
Ali pun mengingatkan bagi masyarakat yang menggunakan cincin sebaiknya dilepas secara berkala. Sehingga kondisi cincin bisa terkontrol dan tidak akan terjadi hal yang tidak diinginkan.
“Sebaiknha kalau sudah memakai setahun misalnya, copot dicek masih muat atau tidak. Kalau tidak muat sebaiknya ganti. Ini memang sudah menjadi tupoksi kami, pemadam kebakaran dan penyelamatan. Evakuasi cincin ini termasuk penyelamatan,” pungkasnya. (Ayu/CN/Djavatoday)