Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Sebuah pohon gayam berdiri kokoh di kawasan perkotaan Ciamis tepatnya di simpang tiga jalan menuju Terminal Ciamis. Masyarakat tentunya sudah mengetahui pohon tersebut karena sudah jadi landmark. Ternyata pohon gayam itu memiliki cerita urban yang beraroma mistis.
Pohon Gayam itu mirip dengan beringin memiliki daun lebar dan akar dari batangnya. Selain berukuran besar, pohon tersebut juga seperti sebuah pohon keramat.
Budayawan Ciamis Ilham Purwa yang juga dosen kegaluhan Universitas Galuh menjelaskan pohon gayam tersebut memiliki urban legend yang cukup kental. Konon, pohon gayam itu untuk transit para Onom atau mahluk gaib ketika Hari Jadi Ciamis.
“Pohon Gayam itu menjadi tempat transitnya undangan gaib saat hari jadi Ciamis, atau Onom,” ucap Ilham, Rabu (22/2/2023).
Sebelum ramai seperti sekarang, Kawasan Gayam ini termasuk tempat yang cukup angker. Banyak masyarakat yang enggan melintas pada malam hari.
“Memang dulu Gayam ini terkenal angker, seperti ada yang jajan dikira uang ternyata daun. Lalu ada orang yang naik ojek, tapi tiba-tiba penumpangnya menghilang. Dulu cerita-cerita mistis seperti itu memang ada,” katanya.
Sehingga orang pada saat itu harus permisi atau membunyikan klakson saat melintas. Namun sekarang suasananya sudah berbeda.
Menurut Ilham, Pohon Gayam tersebut juga merupakan tanda batas wilayah teritori rumah Bupati dulu yakni Kraton Selagangga.
Sebetulnya Pohon Gayam yang ada sekarang ini adalah generasi baru. Sedangkan pohon gayam yang asli sudah tumbang sekitar tahun 1998. Tumbangnya pohon tersebut juga banyak dikaitkan dengan masa berakhirnya orde baru.
“Tidak lama pohon tumbang kemudian tahun 1998 itu pemerintahan goyang,” ungkapnya.
Anehnya, pohon tersebut tumbang secara mendadak tanpa ada hujan atau angin. Pohon itu tumbang tanpa menimbulkan kerusakan dan korban jiwa.
Ada juga yang mengaitkannya pohon itu tumbang karena sudah tidak lagi dijadikan sebagai tempat transit mahluk gaib.
Meski pohon sudah tumbang, namun gayam kini sudah menjadi kawasan dan pohon gayam baru pun tumbuh subur. (Ayu/CN/Djavatoday)