Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Sebuah mata air atau sumur di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menarik untuk dibahas. Konon sumur bernama Nyimas Nawang Wulan ini ditunggu oleh sosok wanita cantik. Sumur ini juga konon memiliki daya magis yang dapat menyembuhkan penyakit.
Sumur Nyimas Nawang Wulan sudah ada sejak dulu dipercaya sebagai peninggalan zaman Kerajaan Galuh. Airnya yang jernih dan tak pernah surut membuat sumur ini menjadi andalan kehidupan masyarakat dulu. Lokasinya di Dusun Baregbeg Kolot, Kecamatan Baregbeg.
Nama Sumur Nyimas Nawang Wulan ini diambil berdasarkan cerita yang berkembang di masyarakat. Konon ada sosok wanita cantik yang merupakan anak buah Ratu Nyai Roro Kidul yang bertugas untuk menjaga sumber mata air itu.
Wanita cantik itu muncul menampakan wujudnya setiap malam bulan purnama. Beberapa warga pun sempat melihat penampakannya.
Sumur tersebut juga sering dikunjungi oleh warga dari luar daerah dengan berbagai keperluan. Terutama mandi untuk menyembuhkan penyakit.
Kepala Dusun Baregbeg Kolot Dudi Permana membenarkan cerita Sumur Nyimas Nawang Wulan ini sudah berkembang di masyarakat. Sumur tersebut selain memiliki cerita mistik, warga memanfaatkannya untuk kegiatan tradisi Turun Mandi Khitanan anak laki-laki dan Gusaran untuk anak perempuan.
“Sejak dulu sampai sekarang sumur ini dipakai untuk acara turun mandi anak yang mau khitanan. Atau gusaran untuk anak perempuan. Yang datang ke sini juga ada, yang punya penyakit ingin sembuh mandi di sini,” jelasnya.
Menurut Dudi, percaya atau tidak, sejumlah warga sempat melihat penampakan Nyimas Nawang Wulan itu. Terlihat sosoknya yang cantik mengenakan kebaya merah dengan selendang hijau.
“Saya juga pernah melihat penampakannya, sewaktu saya mau ngambil air,” ungkapnya.
Menurut Dudi, Sumur Nyimas Nawang Wulan ini menurut cerita orang tua dulu sebagai salah satu peninggalan sejarah. Sebagai salah satu peninggalan pada masa Kerajaan Prabu Siliwangi. Kemudian masyarakat tetap menjaga dan merawat sumur tersebut karena sangat dirasakan manfaatnya.
“Alhamdulillah masih kami rawat dan kami jaga,” pungkasnya. (Andra/CN/Djavatoday)