Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Sejumlah pedagang bendera musiman mulai bermunculan sejak bulan Juli menjelang Agustus. Seperti di Ciamis, pedagang bendera terlihat di kawasan ruko Terminal Ciamis. Bahkan mereka sudah berjualan hingga puluhan tahun setiap menjelang Hari Kemerdekaan Indonesia.
Keuntungan dari menjual bendera tentunya sangat lumayan. Tidak hanya sekadar buat tambah penghasilan, ternyata bisa untuk membeli sawah hingga menguliahkan anak.
Hal itu yang dialami oleh Aceng Suhendi, warga asal Tasikmalaya yang sudah menjadi pedagang bendera musiman sejak tahun 1995 di Ciamis.
Aceng mengaku sejak masa jayanya, Aceng mampu meraup omzet puluhan juta dari berdagang bendera. Bahkan hasilnya bisa menguliahkan anak pertamanya dan juga membeli sawah.
“Alhamdulilah hasil dagang bendera ini saya bisa Kuliahkan anak juga membeli sawah,” ungkap Aceng, Selasa (25/7/2023).
Aceng pun mengaku usahanya sempat terpuruk ketika pandemi Covid-19 melanda. Pada tahun 2020 dan tahun 2021, nyaris sepi pembeli lantaran adanya pembatasan kegiatan.
Namun pada Agustus 2022, usahanya sebagai pedagang bendera musiman kembali meningkat. Pada tahun lalu, ia mengeluarkan modal untuk belanja bendera sebesar Rp 40 juta. Dari modal itu, ia mampu meraup omzet hingga Rp 120 juta.
“Tahun kemarin sangat bagus. Mungkin setelah Pandemi, warga kembali menggelar kegiatan dan butuh banyak bendera dan umbul-umbul. Kebanyakan yang beli borongan dari pemerintah dan desa-desa,” jelasnya.
Hijrah Jadi Pedagang Bendera Musiman di Ciamis Gegara Galunggung Meletus
Aceng bercerita, awalnya berjualan di Tasikmalaya. Namun pada tahun 1982, ia hijrah ke Ciamis karena Gunung Galunggung meletus. Ia sempat memiliki toko baju di Pasar Manis Ciamis, namun di tahun 1995 usahanya bangkrut karena mengalami persoalan.
Pada tahun 1995, Aceng lalu kembali merintis usaha dengan berjualan aneka poster bergambar.
Tahun ini, Aceng pun kembali mencari peruntungan dengan berdagang bendera musiman. Aceng mulai memajang bendera dan aneka umbul-umbul sejak awal Juli kemarin.
“Sekarang belum tahu, semoga bisa seperti tahun sebelumnya,” katanya.
Bendera yang dijual Aceng dari mulai Rp 20 ribu ukuran kecil, hingga umbul-umbul ukuran besar Rp 120 ribu. Menurutnya, di Ciamis, pembeli lebih banyak borongan ketimbang eceran. (Ayu/CN/Djavatoday)