Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Warga Desa Karangpawitan, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, dikagetkan dengan angin puting beliung tiba-tiba menerjang permikiman pada Selasa (7/2/2023) sore.
Nana Sutisna, warga Karangpawitan, mengaku tidak menyangka bisa mengalami hal yang sangat mencekam sepanjang hidupnya.
“Kemarin tidak ada tanda akan turun hujan. Tapi tiba-tiba hujan dan angin datang berbarengan. Angin puting beliung itu datang menerjang. Saya langsung lari ke rumah, suasana jadi gelap,” ujar Nana, Rabu (8/2/2023).
Nana pun melihat ke luar dari dalam rumah. Pohon alba depan rumahnya tumbang sampai ke akarnya. Tak lama kemudian pohon alba lain juga tumbang menimpa atap rumahnya setelah diterpa angin kencang.
“Angin muter itu sudah lewat tapi balik lagi. Terdengar juga suara pohon ambruk menimpa atap rumah. Pokoknya suasana saat kemarin sangat mencekam,” kata Nana.
Ketika angin puting beliung menerjang, Nana mengaku langsung memeluk anak dan istrinya sambil berlindung dari dalam rumah.
“Perasaan sudah tidak karuan, saya langsung rangkul anak karena melihat kondisi yang mencekam dan gelap. Saya sudah pasrah,” ucapnya.
Nana menyebut angin yang menerjang itu terjadi cukup cepat. Namun dampaknya cukup besar, sejumlah pohon tumbang dan menimpa rumah.
“Setelah angin tidak ada dan hujan reda saya keluar, atap rumah sudah rusak tertimpa pohon alba. Alhamdulillah saya bersama keluarga tidak apa-apa. Kerugian hanya atap rumah yang rusak,” katanya.
Sebelumnya, sebanyak 33 rumah warga di Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, rusak usai diterjang angin puting beliung. Peristiwa itu terjadi saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut, Selasa (7/2/2023) sore. (Ayu/CN/Djavatoday)