Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Setelah mencatatkan performa gemilang di putaran pertama Liga Nusantara 2024/2025, PSGC Ciamis mengalami penurunan performa signifikan di putaran kedua. Tim berjuluk Laskar Singacala ini harus menelan kekalahan dalam dua pertandingan berturut-turut, yang berdampak pada posisi mereka di klasemen sementara.
Kini, PSGC Ciamis terpuruk di peringkat ketiga Grup A dengan perolehan 19 poin. Posisi puncak diduduki Tornado FC yang mengemas 25 poin, diikuti Sumut United di peringkat kedua dengan 19 poin, unggul head-to-head dan selisih gol dari PSGC Ciamis. Persaingan ketat juga terlihat dari tim-tim lain, seperti 757 Kepri Jaya (18 poin) di posisi keempat, Persipasi (17 poin) di peringkat kelima, dan Persikab Bandung (16 poin) di posisi keenam.
Dengan tiga pertandingan tersisa, peluang PSGC Ciamis untuk lolos ke babak enam besar Liga Nusantara masih terbuka lebar. Asisten Pelatih PSGC Ciamis, Dicky Jong Aditia, menegaskan bahwa timnya akan berjuang mati-matian demi mengamankan posisi minimal di peringkat ketiga.
“Tiga laga ke depan akan sangat krusial. Kami akan tampil habis-habisan untuk meraih kemenangan. Evaluasi menyeluruh sudah kami lakukan, dan sekarang fokus kami adalah memperbaiki kekurangan di laga sebelumnya,” ujar Jong, Rabu (15/1/2025).
Jadwal pertandingan sisa PSGC Ciamis di Liga Nusantara tidaklah mudah. Di laga pertama, mereka akan menghadapi PSDS Deli Serdang. Selanjutnya, mereka akan bertemu lawan berat, Sumut United, sebelum menutup putaran kedua melawan Persikab Bandung.
Menurut Jong, kekalahan di dua laga sebelumnya salah satunya disebabkan absennya dua pemain belakang andalan, Denia dan Irja, akibat akumulasi kartu. Ketidakhadiran keduanya sangat memengaruhi performa lini pertahanan PSGC.
“Absennya Denia dan Irja benar-benar berdampak besar. Mereka adalah pilar utama lini belakang kami. Akibatnya, transisi pertahanan menjadi lemah, dan ini yang harus segera kami perbaiki di pertandingan berikutnya,” ungkap Jong.
Meski berada dalam tekanan, Jong optimis timnya mampu bangkit dan memanfaatkan peluang di tiga laga sisa. Ia berharap semua pemain dapat tampil lebih fokus dan meminimalisir kesalahan di lapangan.
“Kami akan bekerja keras untuk mengembalikan performa terbaik. Tim harus lebih konsentrasi dan tidak lengah lagi. Setiap pertandingan ke depan adalah hidup dan mati bagi kami,” tegasnya. (Ayu/CN/Djavatoday)