Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Sejumlah wilayah di Kabupaten Ciamis telah mengalami krisis air bersih akibat musim kemarau panjang. Polres Ciamis pun terjun langsung membantu masyarakat yang mengalami bencana kekeringan tersebut.
Seperti pada Kamis (7/9/2023), Polres Ciamis menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 5 unit tangki atau 25 ribu liter. Dalam menyalurkan bantuan air tersebut, Polres Ciamis kerja sama dengan Pemkab Ciamis yakni BPBD dan Perumda, PMI serta TNI.
Air tersebut dikirim ke wilayah Desa Ciparay, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Warga sudah mengalami kesulitan air bersih sejak lebih dari sebulan.
“Hari ini kami menyalurkan bantuan air bersih 5 unit mobil tangki atau sekitar 25.000 liter air ke wilayah Cidolog,” ungkapnya.
Menurut Tony, musim kemarau terjadi secara merata di seluruh wilayah Ciamis. Saat ini sudah ada sejumlah wilayah yang mengalami kekeringan, warga mengalami krisis air bersih.
“Ada wilayah yang tidak fatal dan masih tersedia air. Ada juga daerah yang sumur-sumurnya sudah mengering. Sasaran kami adalah warga yang sangat membutuhkan bantuan air bersih,” jelasnya.
Kapolres menegaskan pendistribusian air bersih ini tidak hanya kali ini saja. Namun akan terus berlangsung ketika ada warga yang membutuhkan air bersih langsung akan dikirim.
“Kami sudah mengirim air bersih untuk warga sudah beberapa kali dan akan terus kontinyu sampai musim kemarau berakhir,” tuturnya.
Kapolres Ciamis pun mempersilahkan masyarakat untuk lapor ke Polres Ciamis ketika membutuhkan air bersih. Atau melapor ke Pemkab Ciamis dalam hal ini BPBD Ciamis.
“Tentunya dengan adanya kekeringan, dan dampak sosial lainnya kami himbau kepada masyarakat agar tidak melakukan kejahatan atau lainnya,” pungkasnya.
Sementara itu Kepala Desa Ciparay Usep Hidayat mengucapkan terima kasih atas kiriman air bersih dari Polres Ciamis. Masyarakat sangat krisis air bersih karena sumur-sumur sudah mengering.
“Bantuan air bersih ini sangat berarti buat kami,” pungkasnya. (Ayu/CN/Djavatoday)