Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Bupati Ciamis Herdiat Sunarya melaunching Kampung Kerukunan umat beragama. Lokasinya di Kampung Lebak, Kelurahan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Kamis (21/4/2022).
Herdiat Sunarya menyebut hal ini menegaskan bahwa Kabupaten Ciamis cinta damai. Tidak ada anarkis atau pun arogan. Membuktikan kepada dunia bahwa Ciamis itu rukun dan damai.
Di kampung ini terdapat 4 rumah ibadah yang saling berdampingan. Yakni Masjid Jami Al Muhajidin, Gereja Katolik Santo Yohanes, Kelenteng Hok Tek Bio dan Litang Khonghucu. Warga di Kampung Lebak ini tetap menjaga kerukunan umat beragama selama puluhan tahun.
Selain itu, Kampung Kerukunan ini sebagai upaya menjaga dan memelihara warisan leluhur. Sejak dulu orang tua sudah menanamkan sikap kerukunan antar umat beragama.
“Sebetulnya ini merupakan warisan leluhur kita. Saya ingat persis sebagai orang Ciamis, sejak 60 tahun lalu lokasi ini sudah seperti ini,” ungkap Herdiat.
Hal ini juga dapat mengangkat dan menjadi contoh bagi daerah lainnya. Generasi penerus tentunya wajib memelihara kerukunan antar umat beragama.
Ke depan Herdiat berharap, Kampung Kerukunan ini bisa lebih baik lagi dan bisa lebih sejahtera masyarakatnya. Tetap menjaga serta memelihara budaya leluhur.
Sementara itu, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Ciamis Koko Komarudin mengatakan kini ada 2 kampung kerukunan di Ciamis. Pertama di Kampung Susuru, Desa Kertajaya, Panawangan. Kedua adalah Kampung Lebak, Kelurahan Ciamis.
“Kekayaan dan keragaman kampung ini merupakan contoh kehidupan menghargai menguatkan satu sama lain yang patut diteladani masyrakat dunia,” tegasnya.
Menurutnya, kerukunan dan suasana damai pada Kampung Lebak adalah tradisi dan karakter asli warga Ciamis. Kerukunan umat beragama telah menjadi isu global dalam mewujudkan perdamaian dunia.
“Ke depan berbagai kegiatan kebersamaan akan dilaksanakan untuk kemaslahatan. FKUB berharap ini mampu jadi inspirasi dunia dan menjadi edukasi kemasyarakatan majemuk dan wisata religi,” pungkasnya. (Ayu/CN/Djavatoday)