Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Setelah tahun lalu sempat ditiadakan karena angka kasus Covid-19 meningkat, ramadhan tahun ini tarawih keliling (tarling) kembali digelar Pemda Ciamis.
Bupati Ciamis Herdiat Sunarya melakukan tarling perdananya di Mesjid Nurul Ihsan di Desa Panyingkiran Kecamatan Ciamis. Selain melaksanakan tarawih, Bupati juga memberikan bantuan berupa 50 paket sembako dan uang tunai Rp 10 juta kepada pengurus DKM Mesjid Nurul Ihsan.
“Ini sebagai bentuk kepedulian terhadap fasilitas keagamaan dan juga masyarakat. Meskipun tarling dilakukan terbatas namun diharapkan tidak mengurangi nilai silaturahmi,” ujar Herdiat.
Dalam kesempatan tersebut Herdiat mengajak masyarakat agar selalu mensyukuri nikmat yang diberikan Alloh SWT.
“Mari kita senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang dianugerahkan Alloh SWT. Dan juga saling mendoakan agar semua program kita berjalan dengan baik,” tegasnya.
Herdiat juga mengingatkan agar masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan menerapkan 5M.
“Memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas. Sebagai bentuk ikhtiar untuk menghindari penyebaran Covid-19,” jelasnya.
Herdiat menuturkan angka kasus Covid-19 di Kabupaten Ciamis fluktuatif, kadang turun atau naik. Sehingga masyarakat diminta jangan abai prokes dan harus tetap waspada.
Selain itu Bupati juga mengajak masyarakat agar mensukseskan program vaksinasi Covid-19.
“Ayo kita putus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan melaksanakan vaksinasi. Segera daftarkan diri untuk ikut divaksin jika ketersediaan vaksin untuk warga sudah ada,” katanya.
Sedangkan Ketua DKM Mesjid Nurul Ihsan, Misbah, sangat berterima kasih kepada Bupati Ciamis.
“Alhamdulillah bisa melaksanakan tarawih bersama Bapak Herdiat. Kami juga sangat berterima kasih atas semua bantuan yang bapak berikan. Semoga menjadi amal baik yang dibalas pahala oleh Allloh SWT, ” ucapnya.
Pihaknya juga bersama masyarakat siap mendukung dan mensukseskan program vaksinasi untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19. (Ayu/CN/Djavatoday)