Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengajak warga Tatar Galuh untuk budayakan kembali tradisi gotong royong dalam tatanan kehidupan. Gotong royong adalah warisan leluhur.
Bupati menyampaikan hal tesebut saat menutup acara Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XVIII Kabupaten Ciamis, Desa Pusakasari, Cipaku, Kamis (30/9/2021).
“Saya apresiasi kepada warga Desa Pusakasari yang sampai hari ini tetap memelihara budaya gotong royong,” ujar Herdiat.
Herdiat pun mengingatkan warga agar terus menjaga tradisi gotong royong. Bahkan ke depan harus lebih meningkatkannya terutama dalam kehidupan sehari-hari.
“Kami dari Pemerintahan, Bupati maupun Kepala Desa tak bisa berbuat apapun tanpa mendapat dukungan dan gotong royong dari masyarakat,” ucapnya.
Herdiat menjelaskan dalam pandemi ini sejumlah anggaran banyak terkena refocusing. Sehingga pembangunan infrastruktur Kabupaten Ciamis sedikit terhambat. Salah satu cara agar pembangunan tetap berjalan adalah dengan melakukan gotong royong.
“Kami apresiasi atas semangat warga Tatar Galuh dalam membangun desa dengan melaksanakan gotong royong. Dalam kondisi apapun apabila bersama-sama akan lebih mudah dan cepat selesai,” jelasnya.
Kepala DPMD Ciamis Ape Ruswandana menambahkan BBGRM merupakan program Gubernur untuk Kabupaten Ciamis khususnya Desa Sukasari Kecamatan Cipaku.
“Pencanangan program BBGRM ini sejak 26 Agustus 2021, dan penutupannya hari ini secara langsung oleh Bupati Ciamis. Maksud dan tujuannya untuk melestarikan tradisi gotong royong. Menciptakan kesadaran serta kepedulian warga terhadap gotong royong,” katanya. (Ayu/CN/Djavatoday)