Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum mengunjungi keluarga korban bocah meninggal akibat ponsel meledak di Desa Kiarapayung, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Sabtu (6/8/2022).
Uu mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban atas tragedi tersebut. Menurutnya kejadian ini menjadi perhatian bagi semua orang, supaya lebih mengawasi dan menjaga anak dari penggunaan gadget.
“Banyak manfaat dari kecanggihan gadget. Namun gunakanlah HP atau gadget sesuai dengan kebutuhan. Jangan memakai gadget saat sedang mengisi daya. Supaya kejadian ini tak terulang,” ujarnya.
Uu meminta kepada orang tua selalu mengontrol anak dalam penggunakan gadget. Kejadian bocah meninggal gegara ponsel meledak merupakan cambuk bagi semua orang tua agar lebih waspada. Kejadian ini jadi yang pertama dan yang terakhir.
Baca juga: Ponsel Meledak, Bocah SD di Ciamis Meninggal Dunia
“Harapannya, orang tua jangan terlalu membebaskan anak-anaknya dalam menggunakan HP. Memang HP memiliki banyak manfaat, namun harus kita awasi. Karena bila salah menggunakannya akan berakibat sesuatu yang tidak kita inginkan,” tegasnya.
DYT (47), orang tua korban bocah meninggal, mengajak semua orang tua agar menjaga dan mengawasi anak saat memakai ponsel. Jangan lalai dan memberikan kebebasan yang sebebas-bebasnya.
“Cukup saya yang mengalami dan merasakan kehilangan anak akibat kejadian ini. Jangan sampai ada lagi kejadian seperti ini,” pungkasnya.
Seorang bocah kelas 3 SD di Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis ditemukan meninggal dunia, Rabu (4/8/2022).
Bocah kelas 3 SD yang berinisial IHM, warga Desa Kiaraypayung, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis ini ditemukan di rumahnya dengan kondisi luka bakar pada bagian dadanya.
Meninggalnya bocah yang masih duduk di kelas 3 SD itu, diduga karena ponsel yang bocah itu pakai meledak. Kejadian tersebut sempat menggegerkan warga Rancah dan sekitarnya. (Ayu/CN/Djavatoday)