Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Beredarnya surat lampiran yang berisikan rencana jadwal tahapan Pilkades atau pemilihan kepala desa serentak di Kabupaten Ciamis tahun 2020 di media sosial. Padahal surat tersebut, hanya sebatas usulan yang diajukan Pemerintah Kabupaten Ciamis kepada Kementrian dalam negri atau Kemendagri.
Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat Sunarya membenarkan, adanya surat yang didalamnya berisikan rencana tahapan Pilkades serentak di Kabupaten Ciamis pada bulan Desember mendatang itu baru usulan kepada Kemendagri. Jadi belum pasti, itu ada oknum yang menyebarkannya seolah sudah pasti.
“Ada oknum yang nyebar ke medsos, dengan seolah-olah itu pasti akan dilaksanakan bulan Desember. Padahal, itu kita baru usulan kepada Kemendagri, hasilnya belum ditentukan,” kata Herdiat, Senin (9/11/2020).
Herdiat menuturkan, memang dalam surat tersebut ditandatangani oleh dirinya selaku Bupati Ciamis. Namun, baru sekedar usulan. Kepastiannya nanti nunggu hasil rekomendasi dari Kemendagri.
“Kenapa kami baru mengusulkan, karena menurut Kemendagri. Pengusulan atau pengajuan rencana tahapan Pilkades dilaksanakan sesudah pilkada. Maka dari itu, bulan ini kami mengusulkan, supaya bulan Desember nanti bisa terlaksana,” tuturnya.
Herdiat mengatakan, dengan beredarnya surat lampiran jadwal tahapan Pilkades di Ciamis yang membuat gaduh masyarakat. Pihaknya meminta seluruh Camat agar bisa menjelaskan dan mensosialisasikan kepada kepala desa dan masyarakat.
Tahapan Pilkades Serentak di Kabupaten Ciamis, Baru Usulan
Bahwa saat ini Pemerintah Kabupaten Ciamis telah berupaya memberikan surat pengusulan kepada Kemendagri, jadi supaya nanti tidak ada salah paham lagi.
“Yang beredar saat ini itu tidak benar, karena yang di posting itu hanya bagian jadwal tahapannya saja. Sedangkan saya yang menandatangani surat tersebut itu ada 3 lembar, yang pertama surat pengantar, tujuan dan ketiga jadwal tahapanya,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris DPMD Ciamis, Dian Budiana menambahkan, memang benar surat itu baru usulan. Yang beredar saat ini di media sosial dengan menampilkan rencana jadwal tahapan Pilkades pada bulan Desember nanti itu tidak benar.
“Kita saat ini sedang konsultasi langsung menghadap Kemendagri ke Jakarta. Itu surat yang beredar belum pasti, jadi jangan dulu di percaya karena kami baru mengusulkan rencana itu ke kemendagri,” terangnya.
Lebih lanjut, Dian mengatakan, hasilnya kemungkinan besar hari ini. Mudah-mudahan saja apa yang telah direncanakan oleh Pemerintah Kabupaten Ciamis bisa terlaksana sesuai yang telah diharapkan.
“Saya tidak ikut ke Jakarta, ada rekan kami yang ke Kemendagri, jadi saya nunggu hasil dari rekan-rekan. Mudah-mudahan hasilnya sesuai harapan kita semua,” pungkasnya. (AsepFR/Djavatoday)