Berit Ciamis (Djavatoday.com),- Bantuan anggaran sebesar Rp 1,4 milyar untuk Parpol dioptimalkan untuk pendidikan politik dan sosialisasi Covid19. Demikian disampaikan Kepala Kesbangpol Ciamis Wawan Ruhyat usai Bimtek Pengelolaan Keuangan di Aula Gedung Golkar Ciamis Rabu, (25/8/2021).
Bimtek tersebut dilaksanakan sebagai edukasi pengelolaan keuangan yang akuntable dan bersih.
“Sampai hari ini, tidak ada masalah mengenai laporan keuangan dari partai, ” ucap Wawan.
Selama pendemi Covid19 penyaluran anggaran dari Kesbangpol Ciamis tidak terpengaruh refokusing. Selain untuk penunjang gerak system kerja partai, Wawan berharap anggaran tersebut dioptimalkan untuk sosialisasi Covid19.
Bantuan Anggaran Untuk 10 Parpol di Ciamis
Untuk Ciamis sendiri dari 15 partai, hanya sebanyak 10 partai pemenang pemilu yang mendapatkan bantuan anggaran. Yakni Partai Demokrat, PKB, PKS, PDIP, PBB, Golkar, PAN, PPP, Gerindra dan Nasdem.
“Besaran anggaran yang dikeluarkan sesuai dengan aturan yakni Rp 2.200 per suara resmi Partai yang telah disahkan oleh KPU. Besaran nominal tersebut disesuaikan dengan kemampuan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Ciamis,” jelas Wawan.
Wawan menyampaikan, nominal tersebut sebenarnya bisa bertambah, pengaruhnya ada pada PAD. Setiap Kabupaten/Kota pasti berbeda, bisa bertambah, semua tergantung tim anggaran dari Badan Keuangan yang menghitungnya.
Selebihnya, anggaran yang dikelola dari partai diharapkan juga dapat direalisasikan dengan kegiatan yang dapat membantu masyarakat. Seperti bantuan-bantuan Alat Perlindungan Diri (APD) seperti membagikan masker dan lainnya.
“Selain itu, sosialisasi tentang edukasi politik di tengah masyarakat terus dioptimalkan. Juga sosialisasi edukasi mengenai isu Narkoba, SARA dan radikalisme di tengah masyarakat untuk menjaga ketentraman dan kondusifitas,” jelas Wawan.
Dalam Bimtek ini, pihak Kesbangpol bekerjasama dengan Inspektorat Ciamis dalam edukasi pengelolaan anggaran.
“Kita harap dengan edukasi pengelolaan keuangan ini tidak terdapat temuan penyalahgunaan pada pengelolaan Bantuan Anggaran untuk Parpol. Intinya kembali lagi untuk Parpol sejauh ini tidak ada masalah mengenai pelaporan keuangan. Namun untuk Ormas biasanya ada keterlambatan dalam pengadministrasian. Maka dari itu, mulai sekarang kita edukasi secara masif dan komunikatif,” pungkasnya. (MM/Djavatoday)