Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menanggapi pulangnya atlet peraih medali emas untuk Jabar pada PON XX Papua, Dheya Nazhira N atlet selam asal Ciamis, naik bus. Menurut Herdiat hal tersebut terjadi karena ada kesalahpahaman dan tidak ada informasi kepulangan atlet tersebut.
“Bukan bela KONI atau SKPD terkait, tapi memang tidak ada informasi kepulangan. Juga sudah ada edaran dari KONI, atlet PON harus menjalani karantina/isolasi terlebih dahulu,” ujar Herdiat.
Menurut Herdiat, atlet PON berangkat ke Papua bersama, maka pulang pun harus bersama. Kemudian isolasi terlebih dahulu, setelah itu daerah akan mengadakan penjemputan.
“Pulang pun ada protokolnya, tidak ujug-ujug pulang. Mungkin atlet kita ada kepentingan lain jadi pulang duluan. Sebetulnya kita pantau, berangkat sama-sama pulang sama-sama. Mungkin ada sesuatu yang lebih penting, jangan negatif tinkhing. Bukan selalu harus baik, kalau salah ya salah. Tapi ini kan dari provinsi dan Cabor bersangkutan tidak ada pemberitahuan apa-apa. Pulang sendiri,” ungkapnya.
Sementara itu, Kadisbudpora Ciamis Erwan Darmawan mengatakan setiap saat sebetulnya semua atlet asal Ciamis selalu memantaunya. Namun dalam hal ini, Erwan mengaku merasa kecolongan. Pihaknya mengira atlet tersebut masih berada di PON Papua.
“Tidak mendapat kabar, baik dari Dheya, dari keluarga, dari Cabor provinsi, dari KONI provinsi. Kami terlalu konsentrasi terhadap atlet yang masih bertanding. Atas nama pribadi saya meminta maaf,” katanya.
“Kami mengajak kepada seluruh pihak ke depan yang mengetahui sesuatu hal, alangkah kami akan sangat berterimakasih apabila memberikan informasi apapun sebelum kekhilafan kami menjadi besar,” pungkasnya. (Ayu/CN/Djavatoday)