Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Pemdes Bangunjaya, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, berupaya mengantisipasi kekeringan saat musim kemarau terutama untuk pertanian. Salah satu upayanya dengan membangun embung penampung air yang akan memasok air ke sawah.
Pembangunan embung tersebut kini hampir rampung. Anggarannya berasal dari dana desa tahap dua melalui Program Ketahanan Pangan 2024.
Keberadaan embung dapat dijadikan wadah untuk menampung air ketika kondisi melimpah saat musim penghujan. Embung dapat menyimpan air untuk kemudian disalurkan ke lahan pertanian pada saat musim kemarau.
Kepala Desa Bangunjaya Ade Sutisna mengatakan wilayahnya merupakan daerah yang cenderung kering untuk lahan pertaniannya. Oleh sebab itu, ketersediaan air sangat dibutuhkan untuk para petani.
Baca Juga: Antisipasi Krisis Air saat Kemarau, Pemdes Baregbeg Ciamis Akan Bangun Sumur Artesis
Salah satu upaya pihak Pemdes untuk membantu petani dalam mencukupi kebutuhan air untuk mengolah lahan pertanian adalah dengan membangun embung.
“Walaupun ada program-program lain selain embung dari program ketahanan pangan seperti program hewani, tapi embung ini sangat membantu petani,” jelasnya.
Air dari embung itu bukan hanya untuk menyuplai ke sawah saja, tapi akan ditarik melalui pompa air untuk mengairi lahan untuk tanaman palawija. Selain itu, lokasi embung tersebut rencananya akan dijadikan tempat lokasi wisata desa.
Bantaran embung itu nantinya akan dibuat gazebo dan akan dikelola sebagai pusat kuliner serta lokasi rekreasi. Sedangkan di bagian kolam airnya akan dibikin wahana permainan air seperti perahu angsa atau sejenisnya.
“Daripada air ini terbuang sia-sia, maka kita bangun embung kecil yang bisa digunakan untuk menampung air. Nantinya bisa membantu petani ketika musim kemarau, sekaligus lokasi wisata desa,” jelasnya. (Andra/CN/Djavatoday)