Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Polres Ciamis melaksanakan ekspos akhir tahun dalam kurun waktu 2023. Salah satunya angka kriminalitas di wilayah Polres Ciamis yang mengalami penurunan.
Kapolres Ciamis Polda Jabar AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro mengatakan penyakit masyarakat selama kurun tahun 2023, sudah menyelesaikan 9 kasus hingga persidangan Tipiring.
“Di mana dari 9 kasus itu total ada 68 botol miras berbagai jenis berhasil diamankan sebagai barang bukti dan sudah dimusnahkan,” ujar Kapolres Ciamis.
Sementara untuk kriminalitas, kata AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro, tindak pidana yang terjadi dan ditangani Polres Ciamis yakni kriminalitas meliputi konvensional, kejahatan tradisional, kejahatan terhadap kekayaan negara dan kejahatan yang berimplikasi kontijensi.
Total tindak pidana yang terjadi selama kurun waktu Tahun 2023 memperlihatkan adanya penurunan sebanyak 0,35 persen atau 283 perkara. Sementara untuk penanganan yang berhasil diselesaikan sebanyak 71,73 persen atau 203 perkara.
“Kejahatan konvensional yang turun secara signifikan itu pencurian dengan pemberatan sebesar 19,23 persen atau 42 perkara. Yang membanggakan kami adalah menurun drastisnya pencurian kendaraan bermotor sebanyak 43,47 persen. Atau hanya 39 perkara dibanding tahun 2022 sebanyak 69 perkara,” ujar AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro, Sabtu (30/12/2023).
Padahal jumlah kendaraan bermotor yang selalu bertambah setiap tahun. Beberapa langkah termasuk pengungkapan membuat penurunan kasus kejadian curanmor di Ciamis.
Kapolres Ciamis Polda Jabar menambahkan, kejadian penipuan dan penggelapan ini menjadi keprihatinan karena ada peningkatan. Sangat diperlukan bantuan semua pihak agar ikut memberikan edukasi untuk selalu berhati-hati. Penipuan berbasis online cukup parah dan penggelapan.
“Saya selalu minta untuk terus mengedukasi kepada masyarakat agar selalu berhati hati dalam bertransaksi. Beberapa torehan positif hal tersebut tidak lepas dari upaya kita bersama, sinergitas semua stakeholder termasuk rekan media. Polisi melalui beberapa kegiatan yang di tingkatkan termasuk operasi sehingga bentuk sinergitas seluruh stakeholder dan didukung dengan kegiatan kami pada momen tertentu menorehkan torehan positif,” kata AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro. (Ayu/CN/Djavatoday)