Selasa, Januari 14, 2025

Alokasi Pupuk Bersubsidi Ciamis Turun Drastis, Petani Disarankan Pakai Organik

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Para petani di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, tahun ini harus menghemat pupuk bersubsidi. Hal itu karena alokasi pupuk bersubsidi dari pemerintah pusat untuk Kabupaten Ciamis mengalami penurunan secara signifikan.

Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Ciamis Dudung Abdul Syukur membenarkan hal itu. Alokasi pupuk bersubsidi dari pusat tahun 2024 menurun dari Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) yang diusulkan.

Untuk tahun 2024, Dinas Pertanian Ciamis mengusulkan RDKK untuk pupuk bersubsidi jenis urea sebanyak 20.388,653 ton. Namun alokasi yang disetujui pusat hanya 10.775,040 ton atau 52 persen. Sedangkan untuk pupuk NPK dari usulan 24.859,291 ton, yang disetujui hanya 7.279,942 ton atau 29 persen.

Pengajuan pupuk bersubsidi tersebut sesuai jumlah dalam RDKK, 134.783 NIK, dengan rencana tanam seluas 90.763 hektare.

Sedangkan alokasi pupuk bersubsidi pada tahun 2023 lalu masih cukup tinggi. Seperti pupuk urea mendapat alokasi 18.752,000 ton, dan untuk NPK sebanyak 14.122,000 ton. Meski pun pengajuan dalam RKDD tahun 2023 lebih tinggi dari 2024.

Dudung mengatakan ada beberapa faktor yang membuat alokasi pupuk bersubsidi untuk Ciamis turun. Pertama pada tahun 2023, serapan pupuk bersubsidi di Ciamis berkurang karena dampak dari kemarau akibat El Nino. Kedua masih banyak petani yang tidak memanfaatkan kartu tani.

“Untuk tahun 2024 ini tidak perlu lagi menggunakan kartu tani cukup memakai KTP,” ujar Dudung, Kamis (25/1/2024).

Guna mengatasi terjadinya kelangkaan pupuk bersubsidi, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Ciamis telah melakukan sejumlah upaya. Salah satunya melakukan sosialisasi kepada petani melalui sekolah lapang, penyuluh, supaya lebih bijak dalam menggunakan pupuk.

“Jangan terlalu jorjoran (boros) dalam menggunakan pupuk. Gunakan pupuk organik, itu penting karena selain dapat mengatasi kekurangan pupuk juga untuk meningkatkan unsur hara tanah,” ucapnya.

Dudung pun menyampaikan permohonan maaf kepada para petani apabila ketersediaan pupuk bersubsidi tidak sesuai dengan kebutuhan yang ada. Mengingat alokasi itu merupakan keputusan dari pusat. (Ayu/CN/Djavatoday)

Lapas Kelas IIB Ciamis Peringati Isra Miraj 1446 H

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Dalam rangka memperingati perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW , Lapas Kelas IIB Ciamis menggelar acara keagamaan yang penuh makna pada Senin...

Kopi Godog dan Peuyeum Koroto Ciamis Resmi Jadi Warisan Budaya Tak Benda Jawa Barat

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Dua kuliner khas Kabupaten Ciamis, Kopi Godog dan Peuyeum Koroto, kini resmi terdaftar sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) tingkat Provinsi...

PSGC Ciamis Siap Rebut Poin Penuh Lawan 757 Kepri Jaya di Liga Nusantara

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- PSGC Ciamis, yang dijuluki Laskar Singacala, bertekad meraih kemenangan pada laga pekan ke-11 putaran kedua Liga Nusantara 2024-2025 melawan 757 Kepri...

Antusiasme Siswa Ciamis Sambut Program Makan Bergizi Gratis

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Senyum bahagia terpancar dari wajah siswa-siswa di 16 sekolah di Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, saat menerima menu makan bergizi gratis pada...

Terbaru