DJAVATODAY.COM, CIAMIS – Meski masih di masa transisi menuju New normal atau Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) Biro Agen Pariwisata di Priangan Timur kembali beroperasi lagi.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Ikatan Perusahaan Otobus Priangan Timur (IPOPTI) Asep Purnama saat memberikan sambutan pada pelepasan rombongan konvoi bus menuju objek wisata Pangandaran, Sabtu (11/7/2020).
“Beroperasinya kembali biro agen pariwisata atau perjalan, dengan harapan rasa gemilang wisata bisa bangkit secepatnya. Setelah pandemi berakhir semoga wisata bisa kembali bangkit, semua sektor ekonomi di pusat wisata Priangan Timur sangat terasa dampaknya,” kataya.
Asep mengungkapkan, tujuan dilakukannya konvoi bus IPOPTI dalam rangka sosialisasi wisata di era new normal.
Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra melepas rombongan konvoi Bus IPOPTI di Touurism Information Center (TIC) Ciamis. (FOTO: ATA/DjavaToday)
“Perusahaan bus wisata mengalami pelemahan ekonomi, selama hampir 5 bulan kebelakang. Karena tidak melaksanakan aktifitas dan kebanyakanan perusahaan bus tidak jalan,” tuturnya.
Menurutnya, dengan sosialisasi yang dilakukan hari ini diharapkan memberikan kepercayaan kepada masyarakat di jalur Tasikmalaya, Ciamis, Banjar dan Pangandaran, bahwa berwisata sudah bisa dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan.
“Semua armada diturunkan agar masyarakat mulai bisa berwisata dengan rasa aman dengan izin Pemerintah,” terang Asep.
Sektor Pariwisata Priangan Timur Terdampak COVID-19
Sementara itu Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra mengungkapkan, Pandemi COVID-19 selain berdampak pada kesehatan juga terasa di sektor Pariwisata terutama di wilayah Priangan Timur. Ini merupakan salah satu dampak dari dikeluarkannya kebijakan dirumah saja, sebagai antisipasi COVID-19 di beberapa bulan kebelakang.
“Sejak maret, hampir seluruh wisata tutup, hal tersebut sangat berdampak secara ekonomis kepada pelaku wisata. Khususnya perusahaan yang mengelola bus Pariwisata Priangan Timur,” katanya.
Yana menerangkan, saat ini telah memasuki new normal atau Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), perlu adanya inovasi dan produktivitas lebih baik lagi dalam membangun perekonomian salah satunya di sektor pariwisata.
“AKB bukan berarti kembali ke situasi semula saat tidak ada COVID-19. Namun harus membiasakan diri saat beraktivitas diluar dengan menerapkan protokol kesehatan dan physical distancing (jaga jarak),” jelasnya.
Menurutnya, trend COVID-19 di Indonesia belum menurun, masih ada beberapa kenaikan. Namun aktivitas ekonomi harus tetap berjalan.
“Suatu kebanggan bagi Ciamis disinggahi oleh IPOPTI, mudah-mudahan menjadi motivasi, semangat dan spirit teutama untuk Pariwisata Priangan Timur untuk bangkit kembali,” tutup Yana. *ATA/Djavatoday