Berita Ciamis (Djavatoday.com), – Polres Ciamis Polda Jawa Barat perketat penjagaan 3 gerbang masuk sejak Rabu (7/12/2022). Hal tersebut menyusul terjadinya ledakan bom di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung sekitar pukul 10.47 WIB.
8 sampai 10 personel dengan bersenjata lengkap menjaga setiap gerbang Mako Polres Ciamis. Kemudian tamu yang hendak masuk wajib lapor menunjukkan identitas. Personel yang berjaga pun melakukan pemeriksaan terhadap tamu yang datang.
Kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro mengatakan perketat penjagaan tersebut sebagai bentuk kewaspadaan pada Polres Ciamis. Tujuannya menghindari hal yang tidak diinginkan pasca ledakan diduga bom yang terjadi di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung.
“Terkait kejadian yang terjadi di Astana Anyar, kami lakukan peningkatan kewaspadaan di Mako Polres dan Mako Polsek di jajaran Ciamis,” kata AKBP Tony, Rabu (7/12/2022).
Menurutnya, peningkatan kewaspadaan dengan perketat penjagaan tersebut, Polres Ciamis tetap tidak mengurangi pelayanan. Sehingga masyarakat yang memerlukan pelayanan kepolisian merasa aman dan nyaman.
“Kewaspadaan ini akan selalu kami laksanakan melihat situasi dan kondisi yang terjadi,” ujarnya.
Kapolres Ciamis mengatakan dengan situasi tersebut, pihaknya mengajak kepada masyarakat khususnya lingkungan Kabupaten Ciamis untuk selalu waspada.
“Kami menghimbau kepada masyarakat khususnya Kabupaten Ciamis untuk selalu waspada. Mengingat sekarang ini telah terjadi ledakan bom di Istana Anyar Kota Bandung,” pungkasnya. (Ibay/CN/Djavatoday)