Berita Ciamis (Djavatoday.com),- ACT-MRI Ciamis berikan bantuan modal sebesar Rp. 1 juta kepada 10 ibu-ibu pelaku UMKM di Pasar Manis Ciamis, Selasa (27/5/2021).
Bantuan tersebut diberikan sebagai bentuk stimulan dengan tujuan memberi motivasi kepada pelaku UMKM di masa pendemi Covid19. Terutama kepada para ibu yang berjuang berjualan di pasar untuk menghidupi keluarga.
Pimpinan Cabang ACT Ciamis Herdiana mengatakan, bantuan permodalan ini merupakan respon dari kondisi sulitnya ekonomi dimasa pendemi Covid19.
Selain itu, bantuan ini dilakukan untuk meminimalisir dan melindungi para pelaku usaha mikro dari pinjaman yang tidak jelas.
“Kita harap ini dapat meminimalisir transaksi tidak jelas kepada rentenir ataupun pinjaman-pinjaman lain yang tidak jelas,” ungkapnya.
Herdiana menjelaskan, bantuan ini bukan untuk dikonsumsi, berupa hibah tanpa harus dikembalikan, dengan tujuan sebagai stimulan modal untuk keberlangsungan usaha.
Herdiana menambahkan, bantuan stimulan permodalan sudah disebar ke berbagai daerah di Ciamis. Sampai hari ini, sudah 20 paket bantuan modal disalurkan ke para ibu-ibu pelaku UMKM di Ciamis.
“Hari ini kita salurkan di Pasar Manis Ciamis kepada 10 ibu-ibu. Untuk saat ini bantuan kita fokuskan kepada ibu-ibu usaha mikro yang benar-benar menjalankan usahanya demi menghidupi keluarga di rumah,” ucapnya.
ACT-MRI Ciamis Ajak Masyarakat Saling Membantu Dalam Kemanusiaan
Herdiana memaparkan, bantuan ini bersumber dari ACT pusat. Untuk program kedepan pihaknya siap berkolaborasi dengan semua element dan para agnia di Ciamis untuk bergerak dalam kegiatan kemanusiaan.
“Untuk para agnia dan seluruh masyarakat yang ingin membantu sesama, mari kita berkolaborasi. Bersinergi dalam aksi kemanusiaan,” jelasnya.
Sementara itu penerima bantuan Icih mengaku sangat berterimakasih atas bantuan yang diberikan ACT kepadanya. Semasa pendemi ini penjualan sayuran miliknya hanya mampu meraup 30 persen keuntungan.
Icih seorang pedagang sayuran yang tidak memiliki jongka dan hanya berdagang di sekitar lorong jalan Pasar Manis Ciamis. Selama 4 tahun Icih sangat bergantung dari hasil berdagangnya di pasar untuk menghidupi kebutuhan hidup keluarganya di rumah.
“Ya mau tidak mau, meski kondisinya sulit hasil jualannya harus cukup untuk kebutuhan hidup,” ungkapnya.
Icih merasa bersyukur dengan bantuan yang diberikan ACT-MRI Ciamis. Dia berharap bantuan yang diberikan menjadi berkah untuk semua. (MM/Djavatoday)