Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Sebanyak 2.727 pedagang diajukan Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan Kabupaten Ciamis untuk mengikuti program vaksinasi.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan Ciamis David Firda mengatakan pihaknya juga mengajukan 261.000 pelaku Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM) agar dapat mengikuti program vaksinasi.
“Untuk mendukung program pemerintah dalam vaksinasi terhadap pedagang, kami sudah melakukan pendataan terhadap ribuan pedagang dan pelaku UMKM,” ujarnya.
Ribuan pedagang yang diajukan untuk vaksinasi tersebut tersebar di empat pasar milik Pemkab Ciamis. Diantaranya pedagang Pasar Kawali sebanyak 504 orang, pedagang Pasar Sindangkasih 185 orang, pedagang Pasar Banjarsari 595 orang dan pedagang Pasar Ciamis 1.444 orang.
Data yang terkumpul nantinya akan kami laporkan ke pusat, Pemprop Jawa Barat dan Dinas Kesehatan Ciamis. Saat ini kami terus berkoordinasi dengan Dinkes guna tindak lanjut berikutnya,” jelas David.
Terkait data pelaku UMKM yang diusulkan untuk vaksinasi, David menyerahkan sepenuhnya kepada kebijakan pemerintah.
“Tugas kami mendata dan mengusulkan pelaku UMKM yang mencapai 261.000 orang. Kami menunggu instruksi selanjutnya untuk pelaksanaan vaksinasi,” imbuhnya.
Sementara itu Sekretaris Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan Dadan Wiadi menambahkan pengusulan pelaku UMKM tersebut karena sebagai penggerak perekonomian. “Pelaku usaha ini kan sebagai motor penggerak perekonomian masyarakat. seharusnya mendapat prioritas progran vaksinasi,” katanya.
Meskipun demikian Dadan mengaku menyerahkan semua keputusan tersebut kepada pemerintah. Apakah nantinya akan mendapat vaksin setelah vaksin TNI Polri atau seperti apa tahapannya.
“Kesehatan pelaku usaha tentunya harus diperhatikan juga untuk menumbuhkan rasa percaya diri. Disamping mereka juga harus terus menerapkan protokol kesehatan,” ucap Dadan. Dadan menuturkan pertimbangan lain pengusulan pelaku UMKM ini karena mereka terdampak langsung pandemi Covid-19.
“Sebagai penggerak ekonomi masyarakat tentunya pelaku usaha ini harus sehat agar semangat kerja. Dengan vaksinasi selain bisa kembali memulihkan roda ekonomi juga mencegah penularan Covid-19,” pungkasnya. (AY/CN/Djavatoday)
