Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Sebanyak 13 kecelakaan lalu lintas terjadi selama momen mudik atau Operasi Ketupat Lodaya 2023 di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Dari belasan kejadian itu, 3 orang korban meninggal dunia.
“Kejadian kecelakaan lalu lintas selama Operasi Ketupat Lodaya ada 13 kejadian,” ujar Kasat Lantas Polres Ciamis AKP Asep Iman Hermawan melalui Kanit Kamsel Satlantas Polres Ciamis Ipda Haryanto, Jumat (28/4/2023).
Haryanto merinci dari 13 kejadian kecelakaan itu, tercatat 3 orang meninggal dunia, 2 orang luka berat dan 8 orang luka ringan. Kendaraan yang mengalami kecelakaan dominasi kendaraan roda dua.
“Kecelakaan lalu lintas tersebut didominasi oleh kendaraan roda dua,” terangnya.
Kecelakaan lalu lintas di jalur mudik Ciamis terjadi lebih disebabkan faktor human error. Banyak pengendara roda dua yang memacu sepeda motornya saat berada di jalur selatan Ciamis, lalu hilang kendali sampai terjadi kecelakaan. Pengendara sepeda motor sudah jenuh terjebak macet di daerah Limbangan, Gentong dan Ciawi.
Kondisi jalur Ciamis ini juga banyak terdapat jalan lurus. Terutama dari mulai Cihaurbeuti sampai daerah Imbanagara.
“Penyebabnya kan di daerah Limbangan dan sekitarnya macet. Sampai di Ciamis memacu kendaraannya karena tidak macet. Sehingga pemotor tidak dapat mengendalikan kendaraannya. Baik mengalami tabrakan atau pun terjatuh,” ungkapnya.
Haryanto menyatakan angka kecelakaan lalu lintas saat ini mengalami penurunan dari tahun lalu. Pada tahun lalu korban meninggal kecelakaan lalu lintas saat mudik lebaran mencapai 7 orang.
“Angka kecelakaan lalu lintas saat operasi Ketupat Lodaya tahun ini turun 57 persen dari tahun sebelumnya,” ungkapnya.
Haryanto mengimbau pengendara untuk selalu waspada saat berada di Jalur Selatan Ciamis. Meski memiliki kondisi jalan lurus sebaiknya tidak memacu kendaraan yang membuat hilangkan kendali hingga terjadi kecelakaan.
“Ketika lelah sebaiknya beristirahat. Di Ciamis ada beberapa tempat yang bisa dimanfaatkan sebagai rest area,” pungkasnya. (Ayu/CN/Djavatoday)