Berita Ciamis (djavatoday.com) – Sebanyak 12 orang masuk dalam daftar tunggu (waiting list) karena Bed Occupancy Rate atau BOR untuk pasien COVID-19 di RSUD Ciamis penuh.
Kondisi tersebut dibenarkan oleh Direktur RSUD Ciamis Rizali Sopiyan. Meskipun sebelumnya 9 bed perawatan pasien Covid-19 telah ditambah oleh pihak RSUD Ciamis.
“Dari total 65 BOR ruang perawatan Covid-19 di RSUD Ciamis, semuanya sudah terisi. Bahkan sekarang ada 12 pasien yang masuk waiting list,” jelasnya.
Rizali menuturkan hampir semua pasien yang dirawat di RSUD berasal dari Ciamis. Cuma 2 orang yang berasal dari Tasikmalaya. Dan kondisi pasien waktu RSUD Ciamis dalam gejala berat
“Belum bisa dipastikan pasien yang bergejala berat itu apakah varian Delta atau bukan. Namun yang pasti harus langsung dirawat. Sedangkan untuk 12 pasien waiting list ini terus kita pantau kondisinya,” ucapnya.
Selain di RSUD Ciamis, kondisi BOR penuh juga terjadi di beberapa rumah sakit swasta. Bahkan di RSUD Kawali yang belum lama beroperasi juga terisi penuh. Kondisi seperti ini jelas mengkhawatirkan.
“Dengan kondisi seperti ini kami hanya bisa mengingatkan masyarakat agar patuh protokol kesehatan, jangan sesekali abaikan, ” tegasnya.
Selain BOR ruang perawatan Covid-19 yang penuh, ketersediaan oksigen saat ini pun terbatas. Pemkab Ciamis berupaya mendapat pasokan bantuan dari Gubernur Jabar dan mendapat 10 tabung. Di samping tambahan 10 tabung dari pengadaan RSUD Ciamis.
“Pasien yang kondisinya sudah membaik kita pulangkan untuk melanjutkan isolasi di rumah. Hal ini agar 12 pasien waiting list bisa secepatnya mendapat perawatan yang intensif,” pungkasnya.