Jumat, Februari 7, 2025

Warga Karangpanimbal Banjar Resah karena Bau Menyengat dari Tumpukan Sampah

Berita Banjar (Djavatoday.com),- Warga RT 01 RW 01, Kelurahan Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, harus menghadapi bau menyengat yang terus mengganggu kehidupan sehari-hari mereka. Bau menyengat tidak sedap ini berasal dari tumpukan sampah di tempat pengolahan sampah Kamisama, yang berada dekat pemukiman warga.

Sukardi (64), salah satu warga yang rumahnya hanya beberapa meter dari lokasi pengolahan, mengaku terganggu. “Baunya sangat menyengat, bahkan sampai ke sumur saya. Air sumur masih bisa dipakai untuk mandi dan mencuci, tapi untuk masak saya harus beli air galon,” ungkap Sukardi, Selasa (14/1/2025).

Menurut Sukardi, masalah bau ini sudah berlangsung sekitar dua hingga tiga bulan. Warga pun melaporkan keluhan ini kepada ketua RT setempat, yang segera mengkoordinasikannya dengan Lurah Karangpanimbal, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas.

Delta Naufal, Kepala Kawasan Kamisama Karangpanimbal, menjelaskan penumpukan sampah disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah kurangnya pemilahan sampah sejak dari rumah tangga.

“Setiap hari kami menerima 4 hingga 6 ton sampah dari 2.500 pelanggan, tetapi hanya ada enam orang yang bertugas memilahnya,” jelas Delta.

Masalah lain adalah keterlambatan pengangkutan sampah. Selama 10 hari terakhir, kendaraan dinas terkait mengalami kendala, sehingga sampah tidak dapat diangkut sesuai jadwal.

“Tujuan awal kami adalah agar tidak ada sampah yang dibuang ke TPA, tapi karena sampah tidak terpilah, sebagian harus tetap dikirim ke sana,” tambahnya.

Delta menegaskan pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui RT dan RW tentang pentingnya memilah sampah sebelum disetor ke Kamisama. Namun, pola ini belum sepenuhnya dijalankan.

“Kami akan terus melakukan edukasi agar masyarakat lebih sadar pentingnya memilah sampah demi lingkungan yang lebih bersih,” ujarnya.

Sukardi dan warga lainnya berharap agar masalah ini segera diatasi. Bau menyengat sampah yang menyebar hingga ke rumah-rumah tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga dikhawatirkan dapat memengaruhi kesehatan. “Kami hanya ingin lingkungan bersih dan udara segar seperti dulu,” kata Sukardi. (Ayu/CN/Djavatoday)

Wali Kota Terpilih Sudarsono Siap Mempercantik Kota Banjar

Berita Banjar (Djavatoday.com),- Wali Kota Banjar terpilih, Sudarsono, berkomitmen untuk mempercantik wajah Kota Banjar, khususnya kawasan Alun-Alun Kota Banjar, Jawa Barat. Sudarsono tidak hanya berencana...

Ratusan Petani SPP Demo di DPRD Banjar, Tuntut Keadilan atas Pengrusakan Fasilitas

Berita Banjar (Djavatoday.com),- Ratusan petani yang tergabung dalam Serikat Petani Pasundan (SPP) menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Kota Banjar, Jawa Barat. Mereka...

Dugaan Kecurangan dalam Seleksi PPPK di Kota Banjar, BKPSDM Lakukan Pengecekan

Berita Banjar (Djavatoday.com),- Muncul informasi mengenai dugaan kecurangan dalam proses seleksi Penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kota Banjar. Dugaan ini mencuat setelah...

Soal Ijazah yang Tertahan, SMK Swasta Kota Banjar Hadapi Tunggakan Iuran Ratusan Juta

Berita Banjar (Djavatoday.com),- Dua Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Banjar, yakni SMK Pasundan 1 dan 2, menghadapi persoalan serius akibat tunggakan iuran atau...

Terbaru