Berita Banjar (Djavatoday.com),- Seorang ayah tiri berinisial DA (29) di Kota Banjar, Jawa Barat, tega aniaya anak yang masih balita. Korban mengalami luka pada bagian telinga dan matanya. Peristiwa itu terjadi pada 17 Januari 2022 lalu.
Yuyun Yuningsih (39), ibu korban, menjelaskan anaknya mengalami luka setelah mendapat pemukulan dari ayah tirinya. Pelaku memukul memakai jojodog (kursi).
Awalnya Yuyun kaget melihat putranya mengalami bengkak pada bagian mata dan berdarah. Ketika itu ia sedang berjualan di warung.
“Sebelum ke warung saya titip anak ke tetangga. Ketika saya pulang anak saya sudah mengalami luka. Lalu saya bawa ke puskesmas,” jelasnya.
Ketika itu puskesmas tidak sanggup untuk mengobati korban, lalu Yuyun membawanya ke rumah sakit. Kini anaknya masih mengalami luka lebam dan berangsur membaik
Yuyun pun membenarkan pelaku penganiayaan itu adalah suaminya. Saat ini polisi sudah mengamankan pelaku. Kepada Yuyun, pelaku mengakui perbuatannya, alasannya sedang pusing dan emosinya tidak terkontrol.
Yuyun baru menikahi DA seorang pria di Kota Banjar yang kini menjadi ayah tiri anaknya sejak 5 bulan lalu. Ia pun sempat tak percaya dengan perbuayannya. Sebab, kesehariannya pendiam dan jarang bicara.
Sementara itu, Kapolres Banjar AKBP Ardyaningsih melalui PJs Kasubsi Penmas Polres Banjar Aipda Nandi Darmawan membenarkan hal tersebut. Dugaan kasus penganiayaan seorang ayah tiri di Kota Banjar terhadap balita. “Iya benar, saat ini pelaku telah kami amankan,” kata Nandi. (BD/CN/Djavatoday)
 di Kota Banjar, Jawa Barat, tega aniaya anak yang masih balita. Korban mengalami luka pada){kind=link}