Banjar (Djavatoday.com),- Menindaklanjuti instruksi Gubernur terpilih Jawa Barat, Dedi Mulyadi, SMK Negeri 2 Kota Banjar langsung mengumumkan kepada para alumni untuk segera mengambil ijazah mereka di sekolah.
Dedi Mulyadi, melalui akun TikTok pribadinya @KangDediMulyadi, sebelumnya meminta seluruh kepala sekolah di Jawa Barat, dari tingkat SD hingga SMA, untuk segera menyerahkan ijazah kepada para lulusan. Ia menegaskan ijazah adalah dokumen penting untuk masa depan siswa, baik untuk melanjutkan pendidikan maupun berkarier.
“Jika ada tunggakan, silakan disusun dengan baik, nanti akan ada tim yang berkoordinasi dengan kepala sekolah mengenai kewajiban siswa tersebut,” ujar Dedi dalam unggahannya, Selasa (21/1/2025).
Instruksi tersebut langsung direspons oleh SMKN 2 Kota Banjar. Melalui Humas sekolah, Musrifah, pihaknya mengumumkan bahwa para alumni dapat mengambil ijazah mereka tanpa dipungut biaya alias gratis.
“Kami mengimbau para alumni yang belum mengambil ijazah untuk segera datang ke sekolah pada jam kerja, Senin hingga Jumat pukul 07.00 WIB hingga 15.00 WIB,” ujar Musrifah saat dihubungi, Rabu (29/1/2025).
Menurutnya, ijazah yang tersimpan di sekolah bukan karena ditahan, melainkan belum diambil oleh para lulusan. Saat ini, jumlah ijazah yang belum diambil kurang dari 200, dengan mayoritas berasal dari angkatan 2023 dan 2024.
“Banyak siswa yang langsung bekerja setelah mendapatkan surat keterangan lulus, sehingga mereka belum sempat mengambil ijazahnya,” jelasnya.
Selain itu, beberapa ijazah juga belum diberi cap tiga jari karena alumni belum datang ke sekolah.
Dengan adanya pengumuman ini, beberapa alumni di Kota Banjar sudah mulai datang untuk mengambil ijazah mereka. Namun, masih banyak yang berhalangan karena pekerjaan, terutama bagi mereka yang bekerja di luar kota atau luar negeri.
“Alhamdulillah, beberapa alumni sudah mengambil ijazahnya. Namun, ada juga yang belum bisa karena terkendala pekerjaan. Yang jelas, pengambilan ini gratis,” tutup Musrifah. (Ayu/CN/Djavatoday)