Berita Banjar (Djavatoday.com),- Masyarakat Desa Binangun akhirnya dapat menikmati air bersih yang telah lama dinantikan. Pemerintah Kota Banjar, melalui Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Anom, membangun jaringan distribusi air minum di dua dusun, yaitu Dusun Pangasinan dan Dusun Girimulya. Langkah ini menjadi wujud nyata komitmen pemerintah dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat akan akses air bersih dan sehat.
Proyek ini dibiayai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) 2024, mencakup pembangunan jaringan distribusi utama (JDU) sepanjang 5,5 kilometer dan pemasangan 137 sambungan rumah (SR). Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Banjar, Acep Daryanto, menjelaskan bahwa sistem pengairan akan memanfaatkan gaya gravitasi dari Instalasi Pengolahan Air (IPA) Situ Batu, yang bersumber dari Balokang Patrol.
“Penggunaan gravitasi membuat distribusi air lebih efisien tanpa memerlukan pompa. Ini merupakan solusi ramah lingkungan dan hemat energi untuk memastikan pasokan air bersih sampai ke rumah-rumah warga,” ujarnya.
Bagi warga Desa Binangun, pemasangan sambungan rumah diberikan secara gratis. Namun, untuk biaya langganan air bulanan, warga harus berkonsultasi langsung dengan PDAM Tirta Anom. “Gratis hanya untuk pemasangan sambungan rumah. Biaya langganan akan mengikuti tarif resmi PDAM Tirta Anom Kota Banjar,” tambah Acep.
Proyek ini dimulai sejak kontrak ditandatangani pada 17 Juli 2024. Dengan target penyelesaian pertengahan Desember 2024, air bersih dari PDAM Tirta Anom diharapkan segera mengalir ke rumah-rumah warga Desa Binangun.
Plt. Kepala Desa Binangun, Dede Harisman, mengungkapkan bahwa program ini sangat disambut baik oleh masyarakat. Selama ini, Desa Binangun sering mengalami kesulitan air bersih, terutama saat musim kemarau. “Saat kemarau, warga hanya bergantung pada bantuan pengiriman air dari BPBD. Dengan adanya jaringan PDAM ini, masalah tersebut diharapkan teratasi,” ujarnya.
Namun, keterbatasan kuota menjadi tantangan. Dari 280 keluarga yang mengajukan permohonan, hanya 137 yang dapat diakomodasi dalam tahap pertama proyek ini. “Kami berharap program ini dapat dilanjutkan tahun depan, sehingga seluruh warga Desa Binangun dapat menikmati layanan air bersih,” harap Dede.
Proyek ini menjadi bagian dari upaya strategis Pemerintah Kota Banjar dalam meningkatkan akses air bersih secara merata. Dengan jaringan distribusi utama sepanjang 5,5 kilometer dan sambungan rumah gratis, ratusan keluarga kini dapat menikmati air bersih yang layak.
Selain menjawab kebutuhan dasar masyarakat, program ini juga mendukung tujuan pemerintah pusat untuk memastikan akses air bersih bagi seluruh warga. Ke depan, Pemkot Banjar berencana memperluas cakupan layanan PDAM ke desa-desa lain yang masih mengalami kendala serupa.
Dengan kerja sama yang solid antara pemerintah dan masyarakat, proyek ini diharapkan dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi kualitas hidup warga Desa Binangun. Langkah ini menjadi bukti bahwa pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan adalah kunci untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat. (Ayu/CN/Djavatoday)