Berita Banjar (Djavatoday.com),- Sebuah mobil mengalami rusak parah tertabrak kereta api (KA) di pelintasan tidak terjaga di Desa Balokang, Kecamatan Banjar, Kota Banjar.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Dua orang di dalam mobil sopir dan penumpang selamat, namun mengalami luka-luka memar dan lecet. Keduanya dibawa ke rumah sakit. Peristiwa itu terjadi pada Selasa (31/10/2023) sekitar pukul 20.42 WIB.
Menurut informasi, mobil datang dari arah Barat Karangpucung menuju Timur Banjar. Mobil berwarna merah itu diduga hendak belok ke kiri melintasi perlintasan kereta api tidak terjaga.
Kemudian datang kereta api dari arah Barat menuju Timur. Mobil pun langsung tertabrak kereta api saat melintas jalur perlintasan tersebut.
“Mobil dari arah Karangpucung, mau melintasi perlintasan KA tidak ada palang pintunya. Ada yang luka, sempat juga saya tolong dibawa ke depan rumah lalu dibawa ke rumah sakit,” ujar Dadang, salah seorang warga sekitar lokasi kejadian.
Dadang menyebut di mobil tersebut ada dua orang, laki-laki dan perempuan. Menurutnya mobil itu datang dari arah Karangpucung mau ke arah Banjar.
“Kalau yang bawa mobil kelihatannya tidak apa-apa yang laki-laki. Kalau yang perempuan mungkin luka di dadanya,” ucapnya.
Sementara itu, Manajer Humas Daop 2 Bandung Mahendro Trang Bawono membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya peristiwa itu terjadi pada Salasa malam pukul 20.42 WIB di perlintasan tidak terjaga pada petak jalan Karangpucung-Banjar, KM 306+800.
“Betul kejadian itu, KA yang tertemper yakni KA 122 (Malabar) relasi Bandung-Malang,” ujarnya, Rabu (1/11/2023). (Ayu/CN/Djavatoday)
 di pelintasan tidak terjaga di Desa Balokang, Kecamatan Banjar, Kota Banjar.){kind=link}