Kamis, November 21, 2024

Impounding Bendungan Leuwikeris, Begini Dampak untuk Kota Banjar

Berita Banjar (Djavatoday.com),- Impounding Bendungan Leuwikeris, di Kabupaten Ciamis, akan segera mulai dilakukan pada 15 Agustus 2024 selama 55 hari. Perumda Tirta Anom Kota Banjar memprediksi pengisian tersebut akan berdampak terhadap terganggunya pasokan air bersih untuk pelanggan.

“Dampak tersebut disebabkan oleh berkurangnya ketersediaan air sungai Citanduy selama proses impounding dan pengisian bendungan. Tentunya akan mempengaruhi pengolahan air baku yang biasanya bersumber dari sungai tersebut,” kata E Fitrah Nurkamilah, Direktur Perumda Tirta Anom.

Selain itu, analisis kajian juga menunjukkan bahwa impounding akan berdampak pada menurunnya penerimaan perusahaan sebesar Rp 1,2 miliar per bulan untuk biaya operasional.

Fitra Nurkamilah menegaskan, pentingnya antisipasi terhadap dampak yang akan terjadi. Pihaknya meminta kepada BBWS Citanduy untuk membuat sumur dalam di 5 titik intake pengolahan air baku. Tujuannya mengatasi gangguan layanan air bersih yang mungkin terjadi.

“Sebanyak 54 ribu jiwa juga diprediksi akan terdampak oleh impounding Bendungan Leuwikeris karena berkurangnya ketersediaan bahan baku air,” katanya.

Ketua Komisi II DPRD Kota Banjar, Asep Saefurrohmat, juga memberikan dukungan terhadap solusi antisipasi yang diajukan oleh Perumda Tirta Anom. Ia menekankan pentingnya pembuatan sumur dalam di area instalasi pengolahan air bersih untuk menghindari krisis air bersih selama proses impounding berlangsung.

“Mitigasi ini penting untuk mencegah gangguan layanan yang dapat berdampak pada menurunnya pendapatan perusahaan,” katanya.

Dalam menghadapi impounding Bendungan Leuwikeris yang bersamaan dengan musim kemarau, Asep Saefurrohmat menekankan perlunya kerjasama antara pemerintah daerah dan BBWS Citanduy.

Tujuannya untuk memastikan kelancaran proses impounding tanpa mengganggu layanan air bersih bagi masyarakat. Ia berharap agar solusi yang telah diajukan dapat segera direalisasikan sebelum proses impounding dimulai.

“Melalui langkah-langkah antisipasi yang telah disepakati, diharapkan layanan air bersih bagi masyarakat tetap dapat terjamin selama proses impounding berlangsung,” jelasnya. (Ayu//Djavatoday)

Identitas Mayat di Sungai Citanduy Banjar Terungkap, Korban Ternyata Warga Cirebon

Berita Banjar (Djavatoday.com),- Identitas mayat pria yang ditemukan mengambang di Sungai Citanduy, Kota Banjar, akhirnya terungkap. Korban diketahui bernama Kusnandar (31), warga Desa Pekantingan,...

Dua Warga Banjar Ditangkap Polisi Diduga Promosi Situs Judol

Berita Banjar (Djavatoday.com),- Dua warga Kota Banjar, Jawa Barat, ditangkap polisi atas dugaan keterlibatan dalam jaringan promosi situs judi online (judol). Tersangka pertama, RR,...

Jadwal dan Tema Debat Kandidat Pilwalkot Banjar 2024

Berita Banjar (Djavatoday.com),- KPU Kota Banjar telah menetapkan jadwal debat kandidat Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Banjar 2024 yang akan diikuti oleh empat pasangan calon....

Polres Banjar Gagalkan Penyelundupan Sabu di Lapas, Pelaku Simpan 50,77 Gram di Sandal

Berita Banjar (Djavatoday.com),- Satuan Reserse Narkoba Polres Banjar berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 50,77 gram ke Lapas Kelas IIB Banjar. Pelaku berinisial...

Terbaru