Minggu, November 24, 2024

6 Cara Mudah Mendidik Anak yang Keras Kepala

Setiap anak memang unik. Bahkan walaupun bersaudara dan tinggal di rumah yang sama, mereka tumbuh dengan sifat yang berbeda satu sama lain. Setiap orang tua memiliki kewajiban untuk mendidik anaknya agar memiliki sifat-sifat baik, terutama jika sang anak memang keras kepala dan susah menuruti perintah kedua orang tuanya.

Meskipun mendidik anak keras kepala menjadi tantangan tersendiri, namun hal ini tidak begitu sulit dilakukan. Kamu hanya perlu memahami bahwa sikap tersebut merupakan bentuk penolakan terhadap sesuatu yang bertentangan dengan kemauan sang anak. Berikut ulasannya.

Baca juga : 5 Alasan Ilmiah Kenapa Suami Istri Terlihat Mirip Satu Sama Lain

Mendengarkan pendapat dan kemauan sang anak

Pada dasarnya setiap masalah yang terjadi pada anak-anak sebenarnya dapat diatasi dengan cara berkomunikasi. Biarkan mereka mengungkapkan apa yang mereka alami dan rasakan.

Sebenarnya anak-anak yang keras kepala cenderung memiliki pendapat yang kuat dan ingin didengarkan. Oleh karena itu lakukan komunikasi dengan sang anak dengan tetap memberikan arahan yang baik baginya.

Terhubung dengan mereka dan berusaha untuk tidak memaksa

Jangan memaksakan sesuatu pada anak yang memiliki sifat keras kepala, karena pada akhirnya mereka akan berusaha untuk memberontak.

Cobalah dekati mereka dan pahami apa yang sedang mereka lakukan. Contohnya, ketika kamu melarang mereka untuk bermain hp, ini tidak akan berhasil. Cobalah untuk dekati mereka dan bertanya apa yang sedang mereka mainkan. Ketika kamu menunjukkan rasa peduli, maka sang anak juga akan memberikan respon.

Berikan mereka pilihan

Anak-anak yang keras kepala selalu berkeinginan untuk mengatur kehidupan mereka sendiri. Namun kamu sebagai orang tua perlu membimbing mereka dengan memberikan mereka pilihan, karena walau bagaimanapun mereka masih anak-anak dan perlu bimbingan orang tuanya.

Misalnya ketika musim hujan, mereka tidak mau memakai jas hujan. Berilah mereka opsi untuk menggunakan payung karena jas hujan dan payung masih memiliki fungsi yang sama.

Hindari menggunakan kata ‘jangan’ atau ‘tidak’ terlalu sering

Kita tahu bahwa tidak semua keinginan sang anak harus dipenuhi. Itulah mengapa kita membutuhkan kata ‘tidak’ atau ‘jangan’. Namun hindari untuk menggunakan kata-kata ini terutama pada anak-anak.

Ubahlah kata-kata tersebut menjadi larangan yang terdengar dengan makna positif. Misalnya, jangan katakan : “Tidak boleh main hp terlalu lama”, tapi kamu bisa mengubahnya dengan kalimat “Kamu boleh main hp selama 1 jam.”

Hadapi mereka dengan tenang

Hal yang paling utama untuk menghadapi karakter anak yang keras kepala ialah tetap bersikap tenang dan sabar. Karena jika kamu membentaknya, ia akan semakin melawan.

Agar tetap sabar dan tenang kamu juga harus melakukan sesuatu agar suasana hatimu tetap stabil seperti mendengarkan bacaan Al-Quran, olahraga, makan makanan yang sehat dan yang lainnya.

Berikan contoh yang baik

Menasehati tanpa memberikan contoh sama saja dengan omong kosong. Begitu pula dalam mendidik anak yang keras kepala. Sebelum kamu mengajari mereka, kamu juga harus memberikan contoh yang baik pada mereka. (Willy/Djavatoday)

Tips Menghadapi Dosen Killer Biar Nggak Senam Jantung di Kelas

Menghadapi dosen killer memang terdengar menakutkan. Namun, setiap perkara pasti ada sisi baiknya. Dosen dengan standar yang tinggi cenderung membuat mahasiswa menjadi disiplin dan...

Tips Meningkatkan Motivasi Belajar Anak: Panduan untuk Orang Tua

Dear bunda. Mendidik anak agar rajin belajar dan memiliki motivasi tinggi bukanlah hal yang mudah. Banyak orang tua yang merasa kesulitan dalam meningkatkan motivasi...

Optimalisasi Aplikasi PMM bagi Tenaga Pendidik

Pendidikan yang berkualitas adalah fondasi utama dalam mencetak generasi unggul yang siap menghadapi tantangan global. Seiring dengan perkembangan teknologi, berbagai aplikasi dan sistem digital...

Modal untuk Masa Depan, Ini Dia Alasan Pentingnya Belajar Bahasa Inggris

Belajar bahasa Inggris adalah sebuah proses mempelajari keterampilan berkomunikasi dalam bahasa Inggris. Meliputi pemahaman, tata bahasa, kemampuan membaca, menulis, dan berbicara. Bahasa Inggris merupakan...

Terbaru