Akhir-akhir ini tren ikoy-ikoyan tengah wara-wiri di berbagai media sosial. Tren ikoy-ikoyan dianggap lucu dan mampu menarik perhatian warganet karena mereka bisa berpeluang mendapatkan hadiah. Ternyata ide ini berasal dari salah satu konten kreator terkenal bernama Arief Muhammad. Dia membagikan hadiah bagi para followersnya dengan meminta bantuan asisten pribadinya.
Baca juga : Tips Belajar Ala Maudy Ayunda Supaya Bisa Kuliah di Stanford
Mengenal tren ikoy-ikoyan
Ikoy merupakan salah satu karyawan di PT. Armuh Global Management. Nama lengkap Ikoy sendiri adalah Muhammad Rizky Fadhilah. Ia sering dipanggil oleh Arief Muhammad ketika sedang ingin membagikan hadiah kepada para followersnya di media sosial Instagram.
Hadiah yang diberikan bisa berupa uang tunai ataupun produk tertentu. Untuk mendapatkan hadiah, followersnya hanya perlu memberikan alasan kenapa ia sangat menginginkan hadiah tersebut.
Karena nama Ikoy sering dipanggil, warganet mulai menamakan tren ini sebagai ikoy-ikoyan. Tren ini kemudian mendapat perhatian warganet,. Para influencer, selebgram dan artis tanah air juga ikut meramaikan tren ini.
Sejumlah selebgram ikut tren ini
Fadil Jaidi ikut meramaikan tren ini. Ia menitip hadiah sejumlah uang tunai dan juga ponsel untuk dibagikan ke sejumlah followersnya dengan meminta bantuan ke akun Arief Muhammad, karena kebetulan manager dan asistennya sedang libur. Arief kemudian memposting titipan hadiah itu pada hari Minggu (1/8/2021).
Beauty vlogger, Tasya Farasya juga tak mau ketinggalan. Ia mengikuti tren ini dengan membagikan beberapa produk miliknya, mulai dari hadiah uang tunai, produk makeup dan juga skincare.
Rachel Venya atau yang kerap disapa Buna juga ikut bermain ikoy-ikoyan. Ia membagikan produk makanan miliknya dan sejumlah uang tunai untuk para pengikut @lokasaji.
Rey Mbayang melakukan tren ini dengan caranya sendiri. Ia membagikan hadiah dengan memutuskan untuk tidak memposting siapa saja yang berhasil memenangkannya.
Para pelaku usaha juga ikut tren ini
Karena mendapat banyak permintaan dari warganet, akhirnya banyak pelaku usaha yang mengikuti tren ikoy-ikoyan ini di Instagram. Tren ini juga dimaksudkan agar semakin banyak warganet yang mengenal produk yang dijual oleh para pelaku usaha.
Sebenarnya, tren ini dinilai cukup positif karena menumbuhkan rasa untuk saling membantu pada orang yang membutuhkan. Apalagi di masa pandemi seperti sekarang, banyak sekali faktor yang menyebabkan masyarakat kesulitan untuk memenuhi kebutuhannya sehingga mereka sangat antusias mengikuti tren ini. (Willy/Djavatoday)