Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Warga satu lingkungan di Lingkungan Sauyunan, Kelurahan Ciamis lockdown akibat warga 4 rumah terpapar COVID-19. Mereka menutup akses jalan keluar masuk lingkungan dengan memakai palang pintu bertuliskan Lockdown.
Warga menjalani isolasi mandiri di rumah guna mencegah penyebaran virus corona meluas.
Saat dikonfirmasi, Lurah Ciamis Wahyu G.S membenarkan adanya lingkungan yang Lockdown akibat warganya terpapar virus corona.
“Benar, satu lingkungan Lockdown. Ini atas inisiatif RW dan warga setempat karena ada satu orang yang meninggal dunia dan warga 4 rumah terpapar virus corona,” kata Wahyu, Jumat (16/7/2021).
Wahyu mengatakan belum tahu pasti batas waktu lockdown tersebut Meskipun demikian pihaknya sangat mengapresiasi inisiatif warganya dalam mencegah penyebaran virus corona.
“Kita sangat apresiasi satu lingkungan Lockdown karena warganya terpapar virus corona. Ini merupakan upaya untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Terlebih jalan itu sering digunakan alternatif masyarakat untuk menuju Stasiun Ciamis,” ujarnya.
“Banyak pertimbangan untuk melakukan Lockdown lingkungan ini. Mengingat banyaknya warga dari luar daerah yang melintas baik yang menuju ke stasiun maupun penumpang kereta yang menggunakan jalan ini,” kata Wahyu.
Wahyu menuturkan untuk kebutuhan makanan lockdown satu lingkungan ini, Kelurahan Ciamis membagikan sembako. Selain swadaya warga di lingkungan juga berjalan baik.
“Warga yang sedang isolasi mandiri kita penuhi kebutuhannya terutama makan sehari 3 kali. Selama ini juga terbantu dengan swadaya masyarakatnya yang sudah berjalan baik,” terangnya.
Untuk diketahui, Kabupaten Ciamis beberapa kali masuk zona merah COVID-19. Hal ini karena kasus harian penambahan positif yang mencapai 100 orang. Saat ini berdasarkan data dari Satgas COVID-19 positif aktif sebanyak 1.581, angka kematian 254 orang, pasien yang dirawat berjumlah 88 orang dan yang melakukan isolasi mandiri sebanyak 1.493 orang.