Senin, November 25, 2024

Kenali Vaksin Moderna yang Dikirim Amerika untuk RI

Setelah mengantongi izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), vaksin Moderna yang berasal dari Amerika Serikat akan disiapkan untuk kebutuhan vaksin masyarakat dan sebagai pendorong imunitas bagi para Tenaga Kesehatan (Nakes).

Pada hari Minggu (11/7/2021) sebanyak 3 juta lebih dosis vaksin Moderna telah tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Menteri Kesehatan, Budi Gunaldi S mengatakan bahwa vaksin ini akan dikirimkan secara bertahap hingga mencapai 4,5 juta dosis. Rencananya vaksin ini akan digunakan untuk suntikan pertama ataupun kedua bagi masyarakat dan suntikan ketiga bagi para tenaga kesehatan.

Dengan adanya vaksin Moderna dari Amerika Serikat, Indonesia hingga saat ini sudah mengamankan sebanyak 122.735.260 dosis vaksin. Vaksin tersebut berupa vaksin curah dan juga vaksin jadi. Didalamnya meliputi vaksin Sinovac, vaksin Astra-Zeneca, vaksin Sinopharm dan juga vaksin Moderna.

Budi menjelaskan bahwa vaksin Moderna ini sudah terbukti cukup ampuh dalam menekan laju penularan Covid-19 yang terjadi di negara Amerika Serikat.

Vaksin ini juga memiliki efikasi tinggi dan kemampuan perlindungan yang tinggi untuk membantu para tenaga kesehatan menghadapi gelombang kedua pandemi Covid-19.

Beberapa Fakta Mengenai Vaksin Moderna

Vaksin Moderna merupakan jenis vaksin mRNA. Vaksin ini tidak menggunakan virus yang telah dilemahkan atau dimatikan, akan tetapi menggunakan komponen materi genetik yang memberikan instruksi untuk memproduksi protein spike. Protein ini akan memicu sistem imun tubuh untuk menghasilkan antibodi yang digunakan untuk melawan virus Covid-19.

Kepala BPOM, Penny Lukito mengungkapkan data hasil uji klinis menunjukkan bahwa efikasi vaksin Moderna mencapai 94,1% pada kelompok usia 18 sampai 65 tahun, dan sebesar 86,4% pada kelompok dengan usia di atas 65 tahun.

Beberapa efek samping yang akan dirasakan setelah diberikan vaksin Moderna seperti yang dikutip dari Medical News Today antara lain : kelelahan (70%), sakit kepala (64,7%), nyeri otot (61,5%), nyeri sendi (46,4%), kedinginan (45,4%), mual dan muntah (23%) dan demam (15,5%).

Berdasarkan hasil uji klinis, vaksin Moderna dianggap aman bagi masyarakat yang mempunyai penyakit penyerta (komorbid). Penyakit tersebut antara lain penyakit jantung, paru-paru kronis, diabetes, liver, obesitas dan HIV.

Vaksin Moderna juga ampuh melawan varian baru virus Corona seperti Delta, Kappa dan Gamma. Namun BPOM menegaskan bahwa vaksin ini belum bisa diberikan pada anak-anak. Vaksin Moderna hanya diperuntukkan bagi kelompok masyarakat dengan usia 18 tahun ke atas. (Willy/CN/Djavatoday)

Baca juga : Kejari Ciamis Gelar Vaksinasi, Peduli Kesehatan Masyarakat

Kabar Duka, Calon Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra Meninggal Dunia

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Calon Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra meninggal dunia pada hari Senin (25/11/2024) sekitar pukul 09.45 WIB di RS Boromeus Bandung. Kabar...

Doel Sumbang Meriahkan Penutupan Kampanye Paslon Tunggal Pilbup Ciamis

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Ciamis nomor urut 2, Herdiat Sunarya dan Yana D Putra, menutup masa kampanye Pilbup...

Dinas Pendidikan Ciamis Borong 8 Penghargaan di Rakor Evaluasi Pendidikan 2024

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis mencatat prestasi gemilang dengan meraih delapan penghargaan pada Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi dan Refleksi Implementasi Peningkatan Mutu...

FjG Ciamis Ajak Masyarakat Tidak Golput di Pilkada 2024 dan Berbagi 350 Paket Nasi Box

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Forum Jurnalis Galuh (FJG) Ciamis melaksanakan kegiatan bakti sosial yakni membagikan 350 Nasi Kotak kepada masyarakat yang ada disekitaran Kota Ciamis,...
Iklan Turut Berduka - Diskominfo
Iklan Turut Berduka - Pj Bupati Ciamis
Iklan Turut Berduka - Diskominfo
Iklan Turut Berduka - Pj Bupati Ciamis

Terbaru