Djavatoday.com, Ciamis – Pendidikan di era perkembangan digital mengharuskan guru melek teknologi.
Hal tersebut disampaikan Bunda Paud Ciamis, Kania Ernawati Herdiat saat memberi sambutan pada Musyawarah Daerah (MUSDA) ke-V Pimpinan Daerah Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Ciamis. Musda tersebut digelar di Aula Kantor Kemenag Kabupaten Ciamis, Kamis, (24/06/21).
“Penggunaan suatu teknologi memiliki dampak positif dan negatif. Pada masa pandemi pemanfaatan teknologi menjadi salah satu alternatif dalam pembelajaran. Sehingga guru harus melek akan teknologi, ” katanya.
Ia pun mengharapkan pengurus IGRA Ciamis di setiap tingkatannya dapat memaksimalkan dampak positifnya dari teknologi. Serta meminimalisir dampak negatifnya dari penggunaanya.
Sebagai upaya peningkatan dalam penguasaan teknologi, Kania Herdiat menyarankan untuk dilakukan pelatihan yang berkaitan dengan penguasaan teknologi digital.
“Kegiatan pelatihan dan workshop peningkatan kemampuan penguasaan teknologi perlu dilaksanakan. Kegiatan peningkatan kemampuan tersebut harus dilakukan secara merata agar tidak ada ketimpangan antara suatu daerah dengan daerah lainnya, ” imbuhnya
“Penguasaan teknologi hanyalah sebuah alat untuk mempermudah mencapai tujuan. Bila kita menggunakannya untuk hal-hal yang baik, maka hal baiklah yang akan diperoleh dan begitu juga sebaliknya,” terang Kania.
Ketua TP PKK Kabupaten Ciamis ini pun mengharapkan pengurus IGRA Ciamis khusunya para guru memiliki kemampuan untuk dapat mempengaruhi kemampuan intelektual dan kognitif anak dengan nilai-nilai Islami.
“Skill guru untuk memberikan stimulus dalam intelektual dan kognitif perlu dimiliki. Harapannya dengan kemampuan tersebut peserta didik tumbuh menjadi anak-anak yang sehat, cerdas, ceria dan berakhlak mulia, ” tutup Kania Herdiat. *ArifinAT