Djavatoday.com, Ciamis – Antisipasi lonjakan kasus positif Covid-19, Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis Provinsi Jawa Barat siapkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kawali untuk penanganan pasien COVID-19.
Sebelum beroperasi, Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya didampingi Wakil Bupati, Yana D Putra dan pejabat terkait meninjau kesiapan RSUD Kawali pada Senin (21/6/2021) siang.
Seperti yang dijelaskan Direktur RSUD Kawali, Yosi Garniwa, saat dihubungi melalui komunikasi telepon, Selasa 22 Juni 2021, Bupati Ciamis datang langsung ke lokasi rumah sakit di Kecamatan Kawali untuk melihat progres kesiapan operasional.
RSUD Kawali Beroperasi Pada 23 Juni 2021
Ia mengungkapkan, RSUD Kawali akan dioperasikan Rabu 23 Juni 2021 sebagai antisipasi ledakan Covid-19 di Ciamis.
“RSUD Kawali akan menjadi RS (Rumah Sakit) yang merawat pasien Covid-19 sebagai antisipasi kondisi sekarang dimana BOR (bed occupancy rate) RS covid tinggi di Ciamis dan daerah lain tinggi, ” katanya
Ia menerangkan, RSUD Kawali sementara ini hanya beroperasi untuk penanganan pasien Covid-19.
“Kita (RSUD Kawali) saat ini hanya menerima pasien Covid-19. RS ini juga rencananya akan dijadikan tempat isolasi yang sebelumnya di tempatkan di Islamic Center Ciamis, ” pungkasnya.
Baca juga: Waspada Varian Delta Virus Corona, Bupati Ciamis: Perketat Prokes
Seperti yang dijelaskan sebelumnya oleh Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya selepas Rakor penangan Covid-19 di Setda Ciamis, Senin (21/6/2021). Dipilihnya RSUD Kawali sebagai antisipasi adanya pasien Covid-19 dikarenakan sudah keluar rekomendasi operasionalnya.
“Rekomendasi RSUD Kawali bisa digunakan untuk perawatan pasien Covid-19 baru beberapa hari diterima,” katanya.
Lebih lanjut, selain RSUD Kawali sejumlah Puskesmas akan difungsikan menjadi ruang perawatan pasien Covid-19.
“Di Setiap desa juga akan kembali diaktifkan ruang isolasinya, ” jelasnya.
Herdiat mengungkapkan, fasilitas RSUD Kawali serta paramedisnya saat ini sudah siap menangani pasien Covid-19.
Bupati Ciamis ini pun menerangkan, jumlah tempat tidur yang digunakan untuk perawatan pasien Covid-19 di RSUD Kawali sebanyak 30 persen dari jumlah tempat tidur keseluruhan.
“Dua puluh tempat tidur dari 30 persen kapasitas rumah sakit Kawali bisa digunakan untuk perawatan pasien Covid-19,” ungkapnya. *ArifinAT