Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Kasus Covid-19 terus meningkat hingga membuat ruang perawatan penuh. Hal serupa juga terjadi pada ruang perawatan pasien Covid-19 di rumah sakit Ciamis yang hampir penuh.
Bahkan pasien Covid-19 ini juga datang dari luar daerah yang tidak bisa dirawat di rumah sakit kota besar karena sudah overload.
“Mengalami peningkatan, iya betul ada yang dari luar daerah sebanyak 3 orang, dari Jakarta dan Bandung. Mereka karena penuh sengaja ke RSUD Ciamis untuk bisa mendapat perawatan,” ujar Direktur RSUD Ciamis dr Rizali Sopyan saat dihubungi, Jumat (18/6/2021).
Rizali menjelaskan ruang perawatan pasien Covid-19 di RSUD Ciamis sebanyak 55 bed. Namun saat ini sudah terisi 53 bed. Itu artinya yang masih kosong hanya 2 bed yang bisa saja terisi mengingat kasus Covid-19 saat ini meningkat. Tentunya hal ini membuat khawatir pasien terus berdatangan terutama dari luar daerah.
“Sekarang sudah hampir penuh. Pasien yang dirawat memang dominan warga Ciamis tapi ada juga dari luar daerah,” katanya.
Pihaknya pun kini perlu melakukan langkah dalam menambah ruangan perawatan Covid-19. Kondisi ini juga terjadi di beberapa rumah sakit swasta di Ciamis yang hampir penuh pasien Covid-19.
Kabid P2P Dinas Kesehatan Ciamis dr Bayu Yudiawan pun membenarkan bahwa kini tingkat keterisian ruang perawatan pasien Covid-19 mengalami peningkatan.
“Ya, kami menerima laporan dari setiap rumah sakit, tingkat keterisian meningkat. Asal pasien lebih jelasnya datanya ada di rumah sakit,” ungkapnya.
Bayu menjelaskan meningkatnya keterisian rumah sakit ini seiring dengan penambahan kasus di daerah besar.
Guna mengatasi ruang perawatan yang penuh. Pemkab Ciamis pun berencana akan fungsikan RSUD Kawali. Namun masih ada kekurangan peralatan yang dibutuhkan seperti ventilator dan lainnya. (Ayu/CN/Djavatoday)