DJAVATODAY.COM, CIAMIS – Tinggal di rumah tidak layak huni (Rutilahu) tidak diharapkan bagi semua orang. Termasuk bagi Esih (45).
Istri dari Ade ini terpaksa tinggal di rutilahu bersama keluarga di Sindang Girang RT/RW 39/11 Kelurahan Citeureup Kabupaten Ciamis lantaran tak memiliki biaya untuk memperbaiki kondisi rumah yang nyaris habis dimakan usia.
Mak Esih dan keluarga sudah biasa menahan dinginnya angin malam yang masuk melalui sela-sela dinding terbuat dari anyaman bambu. Genting atap rumah sudah tidak sempurna pun menambah cerita pilu dari keluarga Mak Esih.
Akan tetapi Minggu (9/5/2021) sore wajah isak tangis bahagia nampak terlihat diraut wajah mak Esih. Lantaran kedatangan Bupati Ciamis Herdiat Sunarya.
Kedatangan orang nomor satu di Ciamis itu tidak disangka oleh dirinya, bahkan ia tak kuasa menahan air mata dan tidak henti – hentinya mengucapkan terima kasih kepada Herdiat setelah diberikan bantuan renovasi sebesar Rp20 Juta.
“Hatur nuhun pisan(terimakasih banyak) pa, nuhun pisan, abi kabantosan pisan (saya sangat terbantu),” katanya sambil terisak.
Bagi Esih bantuan dari Herdiat sangatlah berharga, apalagi sejak kondisi rumahnya yang sudah sangat memprihatinkan.
“Saya sangat senang , saking gembiranya tak kuasa menahan tangis syukur atas bantuan yang didapat,” kata Esih.
Herdiat mengatakan, pihaknya akan terus mengupayakan membantu warga yang kondisi rumahnya memprihatinkan. Ia mengingatkan agar bantuan yang diserahkannya segera langsung digunakan untuk merenovasi rumah.
“Segera gunakan uang ini untuk renovasi rumahnya, agar ibu sekeluarga bisa tinggal dengan nyaman,” ujar dia.
Menurutnya, pihaknya terus melakukan pendataan terutama untuk kondisi warganya yang membutuhkan rehab rutilahu. Meskipun begitu hal tersebut disesuaikan dengan kategorinya.
“Melihat kondisi lapangan kan ada kategorinya, ada rumah tidak layak huni dan rumah roboh, inilah yang urgent darurat dan kita bantu dengan segera,” katanya.
Sedangkan terkait kondisi rumah mak Esih, Herdiat menuturkan harus segera diupayakan diberikan bantuan. Karena sangat mengkhawatirkan , ditakutkan terjadi hal yang tidak diinginkan.
Kepada Esih, Herdiat berpesan agar memanfaatkan sebaik mungkin bantuan yang diterima.”Mudah – mudahan ke depan Ibu Esih bisa lebih betah dan memanfaatkan bantuan ini sebaik mungkin,” pesan Herdiat.
