DJAVATODAY.COM, CIAMIS – Momentum Hari Buruh Internasional yang jatuh pada tanggal 1 Mei 2021. Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menagih janji politik Herdiat-Sunarya (HY) terkait 10.000 lapangan kerja untuk masyarakat Ciamis.
“Kita menagih janji politik Herdiat-Yana pada saat kampanye yang telah tertuang dalam RPJMD Ciamis. Janji tersebut terkait menciptakan 10.000 lapangan kerja baru di Ciamis,” kata Ketua Bidang Hukum dan HAM HMI Ciamis, Nizar saat memberikan keterangan kepada Djavatoday, Sabtu (1/5/2021).
Ia menilai janji 10.000 lapangan pekerjaan cukup fantastis. Tatkala tercapai diharapkan mampu membawa kesejahteraan bagi masyarakat ciamis.
“Kami (HMI Ciamis) sebagai bagian dari masyarakat menagih janji yang sudah disampaikan. Terutama kepada Bupati Ciamis tentang realisais 10.000 lapangan kerja baru,” ucapnya.
HMI Minta Pemkab Ciamis Perhatikan Nasib Buruh
Nizar menambahkan, dalam momentum Hari buruh ini HMI Cabang Ciamis meminta pemerintah daerah agar memperhatikan nasib para buruh. Karena di masa pandemi Covid-19 semakin bertambah kasus pengangguran.
“Kami mengingatkan agar pemerintah memperhatikan nasib para buruh yang kesulitan di masa pandemi Covid-19. Banyaknya pemutusan kerja yang menjadikan tingkat pengangguran meningkat,” imbuhnya.
Baca Juga: Peringatan Hari Buruh di Ciamis, Mahasiswa Demonstrasi ke DPRD
Kabid Hukum dan HAM HMI Ciamis ini meminta agar pemerintah daerah harus segera melakukan langkah yang konkret untuk mewujudkan janji 10.000 pembukaan lapangan pekerjaan.
“Sampai saat hari ini pun masih tidak ada yang menyebutkan bahwa data pengangguran per-Desa yang jelas. Sehingga dalam hal ini pemerintah daerah harus segera bisa memberikan kesempatan kerja yang sama dan menyeluruh ke seluruh wilayah yang ada di Kabupaten Ciamis,” urainya.
Ia pun menyarankan agar pemerintah Ciamis membuat regulasi dan kebijakan bagi penganggur dan setengah penganggur, hingga pemberian bantuan bagi masyarakat.
“Untuk mengakselerasi pencapaian janji politik Herdiat-Yana, Pemkab Ciamis perlu membuat regulasi dan kebijakan bagi penganggur, setengah penganggur hingga pemberian bantuan berupa pelatihan, pembuatan sarana penunjang maupun pemberian bantuan finansial secara merata di wilayah Kabupaten Ciamis,” tutup Nizar. *Arifin/Djavatoday.com