Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Dalam Peringatan Hari Buruh (May Day) di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, sejumlah mahasiswa dalam Forum Aksi Mahasiswa Intelektual (FAMI) melakukan demonstrasi di Gedung DPRD Ciamis, Sabtu (1/5/2021).
Mahasiswa melakukan aksi long match dari Alun-alun Ciamis ke gedung DPRD. Kemudian melakukan orasi di depan gedung menyampaikan sejumlah tuntutan. Aksi demonstrasi ini dikawal oleh petugas kepolisian Polres Ciamis.
Galuh, Koordinator aksi mengatakan dalam peringatan hari buruh ini penting turun ke jalan menyuarakan kepentingan buruh di Ciamis. Menuntut agar UU cipta kerja atau Omnibus Law dan PP Turunannya dicabut..
Menurut pemerintah untuk melindungi hak dasar kaum buruh seperti THR serta upah layak nasional dan jaminan sosial. Menuntut agar sistem kerja kontrak dan outsourcing dihapus.
“Kami menuntut agar menghapus PHK massal yang berdalih pandemi, serta melindungi kepastian bekerja untuk masyarakat Kabupaten Ciamis. Naikan UMK untuk para buruh di Ciamis dan tolak UMK rendah,” katanya.
Dalam Peringatan Hari Buruh ini juga mahasiswa ini pun menagih janji politik Bupati Ciamis tentang 10 ribu penyerapan tenaga kerja untuk warga Tatar Galuh.
“Dulu pak Bupati saat kampanye janji penyerapan 10 ribu tenaga kerja. Kami melihat saat ini tidak ada keseriusan dari Pemda untuk merealisasikannya,” ungkap Galuh.
Untuk itu, dalam aksi ini mahasiswa menyampaikan aspirasi kepada DPRD Ciamis agar mendorong janji tersebut direalisasikan oleh Pemkab Ciamis. Hal ini tentunya untuk kesejahteraan masyarakat Ciamis.
Sementara itu, Syarif Sutiarsa, Ketua Komisi D DPRD Ciamis telah menerima aspirasi mahasiswa. Pihaknya berjanji akan memperjuangkan aspirasi tersebut demi kesejahteraan masyarakat.
“Kami siap memperjuangkan aspirasi dari mahasiswa yang disampaikan dalam Peringatan Hari Buruh ini,” ucapnya. (Ayu/CN/Djavatoday)