Berita Ciamis (Djavatoday.com)- Puluhan santri dan ulama yang tergabung dalam Forum Umat Islam Kabupaten Ciamis mendatangi Kantor DPRD Ciamis, Selasa (30/3/2021).
Sebelum masuk ke Halaman Gedung DPRD Ciamis, Puluhan massa melakukan aksi blokade jalan sebagai aksi protes karena tidak diperbolehkan masuk oleh pihak keamanan.
Petugas kepolisian pun tidak bisa membendung massa yang memblokade jalan. Kendaraan yang akan menuju kearah Tasikmalaya dan Banjar harus rela putar arah kembali.
Setelah hampir 20 menitan massa memblokade jalan, petugas keamanan membuka gerbang untuk massa agar bisa masuk ke halaman Gedung DPRD Ciamis.
Karena jumlah massa terlalu banyak dan dikhawatirkan terjadinya kerumunan sehingga menyebabkan pelanggaran protokol kesehatan Covid-19. Yang masuk untuk melakukan audiensi dan menyampaikan aspirasinya hanya beberapa perwakilan saja.
Ketua Forum Umat Islam Ciamis, KH. Jamaludin Rahman mengatakan, kedatangannya ke kantor DPRD Ciamis tiada lain untuk menyampaikan aspirasi terkait kasus perkara yang sedang dijalani oleh Habib Rizieq Shihab saat ini.
Kemudian, satu lagi yaitu tangkap dan penjarakan pelaku pembunuhan 6 syuhada laskar FPI yang ditembak.
“Kami minta jawabannya kepada bapak-bapak yang ada di gedung DPRD Ciamis ini supaya dapat memberikan kejelasan kepada kami,” katanya.
Jamal juga meminta agar Imam Besar Habib Rizieq Shihab bisa segera dibebaskan supaya sinergitas antara ulama dan umaro bisa terbentuk dengan baik. Kemudian tidak ada lagi ketidakadilan dalam menegakan hukum.
“Bebaskan Imam Besar kami, karena Habib Rizieq Shihab bukanlah penjahat. Ulama lain juga banyak mendatangkan orang untuk berkerumun kenapa tidak di tangkap,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Ciamis dari Fraksi PKS, Dede Herli akan memperjuangkan aspirasi ulama Ciamis kepada DPR RI untuk segera ditindaklanjuti.
“Secepatnya akan kami sampaikan, dan hasilnya nanti apapun itu akan kami sampaikan kembali kepada bapak-bapak dari Forum Umat Islam Ciamis,” pungkasnya. (AsepFR/Ayu/Djavatoday)