Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Pemerintah dan Masyarakat Kabupaten Ciamis harus benar-benar mempersiapkan diri menghadapi pembangunan Tol Gedebage-Tasikamalayal-Pangandaran. Hal itu diutarakan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Ciamis Aef Saefulloh, Senin (29/3/2021)
Aef mengungkapkan, ada dua exit tol di Kabupaten Ciamis yang direncanakan dibangun di dua Kecamatan yakni Kecamatan Ciamis dan Kecamatan Pamarican.
“Rencananya untuk pintu tol Ciamis akan dibangun di Pamarican dan Ciamis Kota. Namun semua harus melalui proses analisa terlebih dahulu,” ungkap Aef.
Aef menjelaskan, invrastruktur akses jalan sangat menjadi element pendukung penting untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Aksebilitas jalan sangat berpengaruh terhadap kegiatan masyarakat. Termasuk dalam investasi, disatu sisi potensi yang Ciamis miliki sangat luar biasa. Ini menjadi tanggung jawab kita untuk mengoptimalkannya,” ujar Aef.
Aef menegaskan, Ciamis harus mampu menciptakan magnet dari beberapa sektor, dari mulai industri sampai pariwisata. Jika itu tidak disiapkan Ciamis hanya akan dilewati saja.
“Maka itu, semua element harus bersinergi sesuai Visi Misi Bupati Ciamis dengan kemandirian ekonomi. Selain sinergi multi sektor dari pemerintah, perencanaan ini harus dimulai dari grassroots,” ucapnya.
Aef menuturkan, semua element pemerintah harus saling mengisi dengan komunikasi yang baik. Dari mulai kebutuhan Industri, Invrastruktur dan Sumber Daya untuk menyambut peluang ini.
Sementara itu Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menyebut keberadaan exit tol dapat menguntungkan investor. Dengan Keberadaan kawasan industri yang sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Ciamis.
“Kita harap pembangunan Tol sepanjang 33 kilometer, melewati 4 kecamatan, 22 desa dan 1 kelurahan di Wilayah Ciamis berjalan lancar. Terutama dlam proses sosialisasi pembebasan lahan, Ciamis dapat lebih maju dari segala sektor,” pungkanya. (MM/Djavatoday)