Bahaya kerja di akhir pekan perlu diperhatikan. Sebab tubuh kita memerlukan istirahat dan recharge. Tubuh anda perlu refreshing setelah 5 hari bekerja di kantor. Agar pada hari senin awal kerja,sudah bisa beraktivitas dengan normal dan maksimal.
Tapi tidak sedikit yang terpaksa harus bekerja di akhir pekan karena kebutuhan perusahaan tempat bekerja. Dimana yang lain melakukan aktivitas bersama keluarga dengan berliburan. Tapi ternyata perusahaan membutuhkan untuk bekerja.
Baca Juga: Perilaku yang Rentan Menghambat Karier
Bahaya Kerja di Akhir Pekan Dapat Mempengaruhi Kesehatan
Berikut adalah dampak apabila seseorang kerja di akhir pekan tanpa ada libur dalam satu minggu. Terkecuali memang perusahaan memberikan libur di luar akhir pekan secara bergiliran. Karena sejatinya tubuh memerlukan istirahat minimal 1 hari tanpa bekerja.
Rentan stress dan sakit
Bekerja di akhir pekan rentan dapat memicu stress akibat terlalu banyaknya tuntutan dan akumulasi beban dalam bekerja. Selain berpengaruh pada kejiwaan, bekerja di akhir pekan juga dapat menurunkan imun tubuh akibat terlalu lelah dalam bekerja.
Sehingga badan mudah terserang flu, pegal-pegal, dan sakit kepala. Memaksa untuk bekerja di akhir pekan tidak akan benar-benar membuahkan hasil yang maksimal malah akan membuat pikiran dan badan menjadi tumbang.
Menjadi workaholic
Seorang workaholic tak kenal batasan mengenai kapan ia harus beristirahat dan kapan ia harus bekerja. Seorang workaholic beranggapan bahwa dunianya hanya berisi tentang pekerjaan. Workaholic berbeda dengan istilah seseorang yang mencintai pekerjaan. Jadi Ini juga masuk dalam bahaya kerja di akhir pekan.
Orang yang mencintai pekerjaan akan bekerja sama seperti seorang workaholic, namun ia menyadari bahwa kehidupannya bukan cuman tergantung permasalahan dunia kerja saja.
Produktivitas menurun
Bahaya kerja dengan memaksakan diri untuk bekerja di akhir pekan malah akan menurunkan produktivitas. Hal ini disebabkan karena tubuh memberikan sinyal yang berbeda akibat rasa kelelahan dalam bekerja. Jadi lebih baik, isilah weekendmu dengan bersantai seperti yang orang lain lakukan.
Kehilangan me time dan family time
Tubuh seseorang memerlukan waktu untuk dirinya sendiri agar kembali rileks. Untuk itulah kamu memerlukan me time setidaknya seminggu sekali.Waktu me time atau family time akan membuat dirimu bahagia.
Baca Juga: Cara Mengatasi Rasa Kantuk di Kantor
Rasa bahagia akan memberikan semangat sehingga akan meningkatkan produktivitas kamu dalam bekerja.
Itulah beberapa bahaya jika kamu tetap memaksakan diri bekerja di akhir pekan. Sebagai seorang manusia, alangkah lebih baiknya jika kita tidak terlalu berlebihan dalam suatu hal. Bekerjalah sesuai dengan porsinya dan berikan waktu istirahat terbaik untuk dirimu agar kamu senantiasa bahagia. (Willy/CN/Djavatoday)